Ibrani 13:5
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa
yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: ’Aku sekali-kali tidak akan
membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau’
Pernah sebuah media memuat berita tentang terjadinya
beberapa binatang di kebun binatang mengalami masalah akibat terlalu banyak
pengunjung sepanjang liburan. Mungkin binatang tersebut merasa terganggu hingga
stress.
Apa gejalanya dan bagaimana tanda-tandanya binatang yang
sedang stress?
Mungkin ada orang yang ahli untuk dapat memikirkan dan
mengamatinya. Tetapi hal yang perlu dicatat adalah bahwa binatang juga rupanya
dapat mengalami tekanan dan dapat depresi.
Sesungguhnya manusia lebih
rentan terhadap stress karena lebih
banyak keinginan dibandingkan binatang.
Stress sangat manusiawi sifatnya, tetapi jika melebihi
ambang batas tentulah dapat berbahaya.
Salah satu penyebab stress adalah ketika seseorang memiliki
keinginan tertentu dan keingian itu tidak tercapai. Muncullah perasaan terpukul
dan merasa diri tidak berarti dan tak berdaya. Terlebih kalau melihat
orang lain justru berhasil, maka stressnya bisa nambah.
Stress sering tejadi saat keinginan berlebihan dan tidak
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki apalagi bertentangan dengan kehendak
Tuhan. Penyakit kejiwaan adalah salah satu akibat langsung dari stres.
Secara praktis yang dapat dilakukan untuk mengatasi stress
adalah dengan bersikap jujur kepada diri sendiri. Mampu menerima dirinya
apa adanya baik kelebihan dan kekurangannya dengan rasa syukur. Jeli dan bijak
membedakan apa arti kebutuhan dan apa arti keinginan.
Terutama yang penting adalah behubungan dengan keuangan. Tidak semua kita beruntung dapat
memiliki uang banyak. Walaupun begitu, nikmatilah hidup ini dengan sukacita dan
PUJILAH TUHAN !
Barangkali kita memiliki kapasitas untuk dapat berupaya
hingga mencapai keinginan untuk memiliki lebih banyak uang, tetapi tidak semua
keinginan harus terpenuhi.
Jangan rakus dan jangan menjadi hamba uang. Cukupkan diri
dengan apa yang ada. Itulah nasihat penulis kitab Ibrani. Jangan haus akan
uang. Itu tuntunan dan petunjuk Allah melalui Alkitab.
Yakinlah akan pemeliharaan dan kasih sayang Tuhan atas
kebutuhan hidup kita. Kasih sayang Tuhan abadi dan tidak berubah jikapun
keinginan kita belum atau bahkan tak tercapai sekalipun.
Selamat bekerja.
Selamat beraktiftas.Selamat melayani.
Tuhan memberkati dan menyertai kita. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar