24 September 2019
Yeremia 29:7
Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah
untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
Dalam status bangsa Israel yang akan terbuang, nabi Yeremia
berpesan dan menasihati bangsanya agar melakukan paling tidak dua hal, yaitu:
1. Agar di tempat pembuanganpun, bangsanya tetap berpikir
dan berusaha untuk sesuatu yang mendatangkan damai sejahtera.
2. Agar di tempat pembuanganpun, bangsanya berdoa untuk
terwujudnya damai sejahtera.
Sebagai bangsa yang terbuang, bangsa Israel pastilah
mengalami derita. Bangsa ini akan menjadi warga kelas bawah.
Secara manusia, mereka wajar berpikir susun strategi dan
berjuang untuk membebaskan diri. Segala cara haruslah dilakukan untuk mengubah
status mereka sebagai bangsa terbuang untuk kembali ke negeri mereka. Namun di
tengah-tengah situasi seperti itu, nabi Yeremia menyerukan sesuatu yang sangat
menyejukkan; berupaya dan berdoa untuk sesuatu yang mendatangkan
damai sejahtera di negeri pembuangan.
Di negeri ini, kita bukanlah suku atau bangsa yang terbuang,
tetapi kita ditempatkan Allah
menjadi warga negara yang sama dan sederajat. Oleh sebab itu... sudahkah kita
berupaya dan berdoa untuk kedamaian dan kesejahteraan bangsa kita?
Beragam tentunya upaya yang dapat kita lakukan bagi negara
dan bangsa kita. Bila diambil skala 1 hingga 10, kita berada di angka berapa?
Maksimumkanlah angka kita, sesuai peran masing-masing.
Di tengah-tengah maraknya beban bangsa kita, dan tingginya
cita-cita serta banyaknya permintaan kita dalam doa, adakah di situ terisi doa bagi negara dan bangsa kita?
Marilah kita menjadi bagian dari orang-orang di negeri ini
yang senantiasa berkeinginan, berdoa dan berupaya untuk kesejahteraan kita
bersama.
M a r i ! ! !
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat melayani.
Tuhan memberkati dan memperlengkapi kita untuk membawa damai
dan sejahtera di manapun kita berada.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar