10 Oktober 2019
Amsal 14:29
Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah
membesarkan kebodohan.
Kita sering tidak mengerti keadaan dengan benar, tidak
memahami orang lain, bahkan tidak dapat menerima diri kita apa adanya.
Kita sering berkesimpulan akan sesuatu dalam situasi tidak
mengerti sepenuhnya, sehingga keputusan kita salah.
Pendapat orang lain sering kita tanggapi dengan data tak
lengkap, kita hanya melihat dari satu sisi saja dalam suatu peristiwa, sehingga
kita salah tanggap.
Kita sering tidak sabar menanti kejelasan akan sesuatu, dan
hal ini memicu kita untuk protes dan marah. Akhirnya terjadilah seperti Amsal 14:29.. kita seakan-akan
menunjukkan bahwa kita bodoh.
Hal tersebut di atas dapat, bahkan sering terjadi kepada
kita juga.
Oleh karena itu mari kita lebih berhikmat dan lebih
bersabar.
Jangan cepat berprasangka. Lebih baik tidak buru-buru atau sedikit
telat berkesimpulan, tetapi benar adanya, sehingga keadaan kita kondusif
dan tidak terjadi keretakan hubungan, terlebih dalam hubungan kita dengan
sesama, apalagi dengan saudara seiman sepelayanan.
Pertemanan kita akan langgeng bila kita bersabar dan penuh
pengertian. Mari kita upayakan ini.
S e m o g a ! !
Selamat belajar.
Selamat beraktivitas.
Selamat melayani.
Tuhan menyertai dan memberkati.
Amin
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar