Ketumbar-3: BERTUMBUH DALAM DOA



Tujuan
Permata mengerti pentingnya doa dan bagaimana berdoa sesuai dengan kehendak Allah.

Inspirasi
Martin Luther pernah berkata, “Pekerjaan seorang penjahit adalah membuat pakaian; pekerjaan tukang sepatu adalah membuat sepatu; pekerjaan seorang Kristen adalah berdoa. Banyak hal yang saya lakukan dalam satu hari, dan saya tidak pernah dapat melakukan semua itu tanpa berdoa kurang dari tiga jam dalam sehari.” Doa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan kehidupan kita sebagai orang Kristen.
       Doa adalah ekspresi dari hubungan kita dengan Allah, suatu sarana komunikasi bagi kita untuk berbicara dengan-Nya. Namun, doa bukan asal ucap, tetapi keluar dari hati yang terdalam dan diungkapkan apa adanya kepada Allah. Doa adalah ungkapan hati kita kepada Allah. Pada waktu kita berdoa, Allah memperhatikan hati kita, bukan kata-kata kita. Charles H. Spurgeon mengatakan, “Hanya doa yang keluar dari hati kita yang dapat mencapai hati Allah.

Refleksi
§  Menurut kamu sendiri apa sebenarnya doa itu?
§  Setujukah kamu dengan apa yang dikatakan oleh Luther dan Spurgeon? Mengapa?

Diskusi
1.        Jika Tuhan sudah tahu apa yang kita perlukan, mengapa kita tetap harus berdoa? (Mzm. 139:4; Mat. 6:8-9; Mrk. 1:35; Yoh. 17)

2.        Jaminan apa yang Tuhan berikan ketika kita berdoa kepada-Nya? (Yer. 33:3; Mat. 7:7-8; Ef. 3:20)

3.        Apakah Tuhan selalu menjawab dan mengabulkan doa-doa kita? Mengapa? Berikan contoh dari kisah/ tokoh dalam Alkitab!

4.        Sebutkan beberapa syarat penting agar doa-doa kita dikabulkan oleh Tuhan?
a.        Yoh. 14:13-14; 16:24

b.        Mat. 26:39; 1 Yoh. 5:14-15

c.        Mat. 21:22; Mrk. 11:22-24

d.        Mzm 66:18; Yes. 59:1-2; Yak. 4:3

e.        Mat. 5:23-24; 1Ptr. 3:7

f.         Yes. 1:15-18; 1 Yoh. 1:9

g.        Yoh. 15:7; Ams. 28:9

5.        Bacalah Matius 6:9-13 kemudian sebutkan empat unsur penting (pola) dalam doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus!
a.        Ay. 9-10

b.        Ay. 11 

c.        Ay. 12

d.        Ay. 13

6.        Ada sebagian orang yang menutup doanya bukan dengan : ”Di dalam nama Tuhan Yesus. Amin”, tetapi dengan : ”Haleluya. Amin” Jika ditinjau dari esensi doa dan arti kata ’Haleluya’ itu sendiri, apakah tepat menutup doa dengan kalimat ”Haleluya. Amin” Mengapa? Berikan pendapatmu!

7.        Apa arti berdoa ”dalam nama Tuhan Yesus”? (Yoh. 14:13-14; 16:24) ... dan Apakah doa yang dipanjatkan/ menyebut ”dalam nama Yesus” pasti dikabulkan? (Kis. 19:13-15)

Aplikasi
1.        Allah menjawab doa-doa kita karena Ia mengasihi kita. Ia akan memberikan jawaban yang terbaik kepada kita sesuai dengan kehendak-Nya.
2.        Tuhan tidak pernah terlambat atau terlalu cepat di dalam menjawab doa-doa kita. Pertolongan Tuhan tepat pada waktu-Nya.

Aksi
1.        Mengawali segala sesuatu dengan doa sebagai wujud kebergantungan kita kepada Allah.
2.        Belajar berdoa sesuai dengan unsur/pola yang diajarkan Tuhan Yesus
3.        Mengkhiri doa ”di dalam nama Yesus” dengan pemahaman yang benar.
4.        Ambillah waktu untuk saling mendoakan satu sama lain.
Konfirmasi
”Salah satu kegunaan yang paling penting dari Twitter dan Facebook adalah untuk membuktikan, bahwa jarang berdoa bukan karena kurang waktu.” — (John Piper)


Menjalani kehidupan ini tanpa doa adalah seperti sebuah bangunan rumah tanpa paku! —(Charles H. Spurgeon)


Mengabaikan doa seumpama terjun ke dalam medan perang dengan kekuatan sendiri; akibatnya kita akan mengalami kekalahan, lalu sekaligus kehilangan tekad untuk terus bertempur—(Donald S. Whitney)


Dikutip dari: Buku Growing Up, Ayub Wahyono, 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...