8 November 2019
Matius 7:7
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan
mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
Kita sebagai anak-Nya dan Allah sebagai Bapa, kita diberi
fasilitas untuk meminta kepada Dia.
Dengan meminta maka kita akan diberi.
Sebab itu dikatakan: mintalah!
Namun kita sepakat bahwa permintaan kita sesuai dengan
kehendak-Nya. Kehendak-Nya adalah bahwa dengan pemberian-Nya itu membuat Dia
dimuliakan dan keadaan kita menjadi lebih baik dan bersukacita.
Setelah meminta kepada Allah, kita juga disuruh mencari.
Mencari adalah bagian kita. Kita tidak boleh berpangku tangan. Kita tidak boleh malas dengan berdiam diri
saja hanya berharap untuk diberi.
Memang tidak ada yang mustahil bagi Allah. Kita hidup di
dalam anugerah dan belas kasih Allah. Tetapi harus seimbang antara belas kasih Allah dengan usaha kita
juga.
Sebab itu dikatakan: carilah!
Kata lain dalam ayat di atas adalah mengetok pintu. Bila
kita masuk ke rumah orang lain, maka tata keramanya adalah mengetuk pintu
terlebih dahulu, bukan dibuka langsung, apalagi didobrak... jangan!
Sebab itu dikatakan: ketoklah!
Mengetuk pintu tersebut juga mengingatkan bahwa kita
perlu memiliki etika kepada Tuhan. Tuhan harus kita muliakan dan kita
hormati.
Dalam arti luaspun, kita perlu memiliki etika. Kita sering
merasa gagal beroleh sesuatu, kita sering merasa tidak diperhatikan...
penyebabnya sering berkaitan dengan etika. Jadi dengan manusiapun kita perlu
etika, apalagi dengan Bapa kita Yang Maha Mulia... sungguh perlu!
Oleh karena itu, kita perlu 3 hal yang saling menyatu dalam relasi kita dengan Allah, yaitu:
1. meminta,
sebagai ekspresi bahwa kita bergantung kepada Allah,
2. mencari,
sebagai ekspresi bahwa kita tidak boleh malas... terus berjuang untuk maju,
3. mengetuk,
sebagai ekspresi bahwa kita perlu beretika... santun.
Biarlah 3 hal tersebut bertumbuh dan menjadi subur dalam
hidup kita.
Selamat belajar.
Selamat bekerja.
Selamat melayani.
Tuhan menolong dan memberi hikmat kepada kita untuk tetap
bergantung kepada Dia, tetap rajin, dan beretika sebagai anak-anak-Nya.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar