2 November 2019
Mazmur 145:8
TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih
setia-Nya.
"Sabar!... sabar!... sabar!..."
Begitulah kita sering menenangkan orang-orang yang sedang
susah atau gelisah, atau juga kepada orang yang tergesa-gesa atau terburu-buru
melakukan sesuatu. Atau kita ucapkan itu kepada diri sendiri sambil
mengelus-ngelus dada.
"Habis kesabaranku!"
Kata-kata inipun sering keluar dari mulut kita, ketika kita
diperlakukan tidak baik, saat merasa hak kita dilanggar, atau ketika dalam
penantian sesuatu yang kita harapkan dan belum juga datang.
Dalam hal apapun kita perlu bersabar. Salah satu makna sabar
adalah tenang, tidak gampang panik. Dapat berpikir dan berkata postitif, bahkan produktif dalam situasi-situasi
sulit.
Sabar adalah salah satu sifat
Allah. Karena kita adalah anak-anak Allah, maka berdoalah dan rindukanlah
agar sabar menjadi sifat kita juga. Tidak mudah tentu, tapi itu adalah level
yang harusnya kita capai dan terjadi dalam hidup kita.
Walau sering susah untuk bersabar, tapi marilah kita lakukan
itu dalam proses pembentukan watak kita.
Biarlah hati Allah Bapa senang melihat kita, sebab
kitapun sedang terus-menerus dalam proses berjuang memiliki sifat-Nya; SABAR. Dia akan menolong kita.
Selamat berlibur.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan berkati. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar