Tujuan
Permata mengerti apa
yang harus dilakukan ketika jatuh dalam dosa dan belajar untuk mengampuni orang
lain.
Inspirasi
Tom adalah seorang Permata
yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus. Di dalam pertumbuhan imannya, dia juga
mengalami jatuh bangun atau pasang surut. Suatu kali dia curhat kepada
pembimbingnya bahwa dia merasa malu dan tidak layak datang (berdoa) kepada
Tuhan karena beberapa kali dia jatuh di dalam dosa yang sama. Ia bahkan
berpikir apakah Tuhan masih mau mengampuni dia.
Dalam kisah lain, diceritakan ada seorang dokter yang terkenal karena keahlian dan kesalehannya sebagai orang Kristen. Setelah kematiannya, buku catatan tentang pasien peninggalannya dibaca oleh sang istri. Banyak catatan tagihan yang telah dicoret dengan tinta merah yang bertuliskan: “Dihapuskan. Tidak mampu untuk membayar.” Namun istrinya tidak dapat menerima hal ini. Ia berusaha mendapatkan uang itu melalui pengadilan. Pada saat sidang berlangsung, hakim bertanya kepadanya, “Apakah ini tulisan suami Anda?” Ia mengiyakan. Hakim lalu memutuskan, “Kalau begitu, tak seorang pun yang dapat memaksa pasien-pasien itu untuk membayar, karena hutang mereka telah dihapuskan oleh almarhum.”
Refleksi
Di dalam pertumbuhan
iman kamu, pernahkah kamu mengalami atau merasakan seperti yang
dialami/dirasakan oleh Tom?
Hal apa yang dapat
kamu pelajari/teladani dari sikap dokter tersebut, jika dikaitkan dengan apa
yang dilakukan Tuhan Yesus dengan pengorbanan-Nya di atas kayu salib?
Diskusi
1. Apakah yang harus kita
lakukan ketika kita jatuh dalam dosa?
§ Mzm. 38:19
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
§ Luk. 15:17-21
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
§ 1Yoh. 1:9
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
2. Menurut Ams. 28:13 dan
Kis. 3:19 , tindakan apa yang seharusnya kita lakukan setelah sadar akan
dosa-dosa kita dan mengakuinya di hadapan Tuhan?
§ Ams. 28:13
____________________________________________________
____________________________________________________
§ Kis. 3:19
____________________________________________________
____________________________________________________
3. Jaminan apa yang Tuhan
berikan ketika kita mengakui dosa-dosa kita? (Yes. 43:25 ; Ibr. 10:17 ;
1Yoh. 1:9 )
§ Yes. 43:25
________________________________________________________________
________________________________________________________________
§ Ibr. 10:17
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
§ 1 Yoh. 1:9
________________________________________________________________
________________________________________________________________
4. Apa yang menjadi dasar pengampunan dosa kita? (Yes. 53:5; Ef. 1:7 )
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
5. Setelah kita menerima
dan mengalami pengampunan dari Allah, bagaimanakah seharusnya sikap kita
terhadap orang lain yang bersalah kepada kita? (Matius 6:12 ; Lukas 11:4 ;
Efesus 4:32)
_________________________________________________
_________________________________________________
Aplikasi
1. Tidak ada dosa yang
terlalu besar yang tidak dapat diampuni oleh Tuhan. Kita memiliki jaminan akan
pengampunan dosa karena Tuhan Yesus telah mati di atas kayu salib untuk
membayar lunas hutang-hutang dosa kita. Diampuni Allah berarti semua dosa kita
di hadapan Allah dihapuskan. Masih adakah dosa-dosa yang belum kamu akui di
hadapan Tuhan? (Jika ada, ambillah waktu untuk berdoa memohon
pengampunan-Nya dan bersyukurlah untuk pengampunan yang Allah berikan)
2. Adakah seseorang yang
telah membuat kamu kecewa/menyakiti kamu, sehingga kamu merasa sulit untuk
mengampuni dia? (Jujurlah kepada Allah dan sebut dia dalam doamu serta
belajarlah untuk mengampuni dia sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu).
Aksi
1. Mengakui setiap dosa
yang kita lakukan di hadapan Tuhan.
2. Bersyukur untuk
pengampunan yang Allah berikan.
3. Mau mengampuni orang
lain.
Konfirmasi
“
|
Marilah kita pergi ke kalvari untuk
belajar bagaimana kita dapat diampuni,
dan kemudian kita diam di sana untuk belajar mengampuni |
”
|
—(Charles Spurgeon)
|
Dikutip dari: Buku Growing Up,
Ayub Wahyono, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar