01-Des-2017
Yakobus 4:14b
Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja
kelihatan lalu lenyap.
Tak terasa hari ini sudah tanggal 1 Desember 2017... hari
awal dari bulan terakhir. Sebagian orang sudah memasang pohon natal sebagai
ciri khas di akhir tahun menyambut Natal.
Hari ini ada banyak orang bersukacita karena mengalami
keberuntungan. Tapi ada juga yang mengalami suasana duka karena tidak tercapai
apa yang diharapkan. Ada yang kehilangan orang yang dicintai.
Waktu cepat berlalu. Seperti uap kata Yakobus. Sebentar ada
lalu menghilang tak kelihatan. Begitulah hidup kita.
Oleh karena hidup kita singkat bagaikan uap, jadilah uap
yang harum dan wangi serta menyegarkan. Ketika uap itu akan lenyap dan pasti
lenyap, biarlah ada aromanya membekas dan terasa bagi yang menghirup.
Meski sepintas saja kita ada, hendaklah ada makna kekekalan
yang kita toreh di dunia ini. Biarlah jalanTuhan menjadi jalan kita.
Lakukan dengan setia apa yang menjadi tujuan Allah
menempatkan kita di dunia ini sesuai panggilan kita.
Dengan demikian kita akan dapat menjawab pertanyaan Yakobus
yang bertanya, "Apakah arti
hidupmu?"
Biarlah kita menjawab pertanyaan ini bukan sekedar melalui
kata-kata dan bukan melalui tulisan saja, tetapi sungguh melalui kehidupan kita
sendiri.
Panggilan kita tidak harus sama. Profesi kita beda-beda.
Allah yang akan memakai kita dalam keberbedaan kita. Yang penting tetap
setia... tetap setia... dan tetap setia kepada Allah.
Para sahabat yang sedang bersukacita... bersukacitalah di
dalam Allah.
Bagi para sahabatku yang sedang berduka... Tuhan menguatkan.
Ingatlah selalu kasih sayang Tuhan yang tak pernah habis. Tuhan hadir dalam
suasana duka. Dia tidak akan pernah meninggalkan kita. Dalam suasana seperti
apapun, kasih setia Tuhan tidak berubah. Tuhan menghiburkan.
Di tengah suasana yang sedang kita alami, biarlah hati kita
bernyanyi...
Kemurahan-Mu sungguh
amat besar
Kemurahan-Mu sungguh
amat besar
Bawa lidahku memuji
Engkau
Kemurahan-Mu sungguh
amat besar
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita.
Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar