19-Feb-2018
Mazmur 123:1
Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga.
Ketika masih kecil dan sedang sakit, ibu dengan serius
berkata bahwa maunya penyakit saya pindah saja kepadanya. Walau itu tidak
mungkin, namun ucapannya itu sangat menyejukkan. Terasa kehangatan kasihnya.
Rasanya sebagian penyakit sudah sembuh mendengar ucapan ibu.
Sampai saat inipun kata-kata ibu itu masih tetap diingat.
Ketika memandang fotonya, maka terkenang selalu kata-katanya yang sungguh memberi
semangat.
Yesus telah berkorban memberi diri-Nya untuk keselamatan
kita. Karena kita Dia menderita.
Nabi Yesaya berkata, "Tetapi dia
tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan
kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya,
dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh."
(Yesaya 53:5)
Sungguh luar biasa dan tak terselami apa yang telah Yesus
lakukan kepada kita. Yesus tidak hanya berkata maunya penyakit kita berpindah kepada-Nya, tetapi benar-benar
memang penyakit dosa kita ditimpakan kepada Dia. Ini adalah kasih yang ajaib.
Maka itu, marilah kita senantiasa memandang dan melayangkan
mata hati kita kepada Dia yang telah menyembuhkan penyakit dosa kita.
Berilah hormat dan kemuliaan kepada Yesus. Sembah dan
pujilah Dia yang bersemayam di Surga dan juga Dia hadir di hati kita.
Terpujilah Yesus.
Selamat belajar...
Selamat bekerja...
Selamat beraktifitas...
Selamat melayani
Tuhan memberkati dan menyertai kita senantiasa. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar