06-Ags-2017
Yakobus 3:2
Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah
dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan
seluruh tubuhnya.
Memang lidah tak bertulang_
Tak terbatas kata-kata
π€π€π΅π΅πΆπΆπΌπΌπ»πΈ
. . . . . . . . . . . . .
Demikianlah syair pertama dari lagu Tinggi Gunung Seribu Janji yang dilantunkan Bob Tutupoli di era
tahun 1960an.
Entah bagaimana cara menghitungnya, ada data yang mengatakan
bahwa wanita mengeluarkan 20.000 kata setiap hari, sedangkan pria hanyalah
7.000 kata. Penyebabnya apa?, bagi orang yang berminat... cobalah teliti !
Yang jelas memang sangat mudah berkata. Waktu tidurpun tanpa
sadar orang bisa berbicara walau sulit dimengerti apa maksudnya.
Yang sering sulit adalah melakukan apa yang baik seperti apa yang kita katakan. Maka itu Rasul Yakobus
mengatakan bahwa: barang siapa yang
tidak bersalah dalam perkataannya, dia adalah orang yang sempurna.
Hal ini bukanlah dimaksudkan agar kita takut dan berdiam
sunyi senyap tak berkata-kata, namun paling tidak adalah penting bagi kita
untuk semakin menyempurnakan diri
dengan menjadi pelaku dari setiap kata-kata baik yang kita ucapkan. Pakailah
juga selalu kata-kata kita untuk membangun serta mendorong orang untuk
melakukan kebaikan dan apa yang mulia di hadapan Tuhan.
Dengan demikian kita semua semakin disempurnakan dengan sejumlah kalimat yang terbentuk dari
7.000 ~ 20.000 kata-kata yang terucap dari kerja
sama antara lidah tak bertulang dengan bibir kita.
Semoga...!!!
Selamat Hari Minggu.
Selamat Beribadah.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus Kristus menyertai kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar