Selidikilah aku ya Allah

05-Jul-2017

Mazmur 139:23-24

Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!

Cek darah adalah salah satu cara untuk melihat apakah seseorang sehat atau tidak. Namun banyak orang yang malas dan tidak mau melakukannya. Banyak alasan mengapa tidak mau. Mungkin penyebabnya adalah rasa takut... takut ketahuan penyakitnya. Oleh karena itu  dia menghindar. Sebenarnya sederhana saja... kalau ada penyakit berobat, kalau sehat Puji Tuhan. Itu saja...

Bagaimana kita tahu kesehatan rohani kita? Caranya adalah memeriksanya dengan kebenaran firman Tuhan. Datang kepada Tuhan dan terbuka kepada Dia. Bersikap jujur dan terbuka kepada apa yang benar dan apa yang salah sesuai firman-Nya. Kalau jalan hidup kita benar... teruskan, kalau salah... segera bertobat. Itu saja...

Namun banyak orang malas membuka hatinya dan tidak bersedia dikoreksi Tuhan. Takut kesalahannya diketahui dan lebih parah adalah tidak mau meninggalkan dosa... senang menikmati dosa. Atau merasa kesalahannya terlalu banyak dan segan datang kepada Tuhan.

Siapa kita yang tidak pernah bersalah?

Jawabannya: tidak ada.

Siapa kita yang sempurna?

Jawabannya: tidak ada.

Siapa kita yang tidak memiliki masalah?

Jawabannya: tidak ada.

Siapa kita yang semua urusannya lancar?

Jawabannya: tidak ada.

Ya... semua jawaban serba tidak ada. 

Jadi kita butuh datang kepada Tuhan untuk diselidiki oleh-Nya. Kalau kita memahami ini, maka kita akan menyadari bahwa tidak bisa dan tidak aman bila kita lepas dari Tuhan. Berbahaya jika kita hidup mengembara dan tidak ada kontrol dari Allah terhadap diri kita.

Oleh sebab itu JANGAN MEMBANDEL ! _(maaf bahasanya kurang sopan),_ mari kita terus tanpa henti datang kepada Tuhan untuk siap dikoreksi dan diselidiki-Nya, dan kita betul-betul memang mau dikoreksi Tuhan, agar diri kita berubah sesuai kehendak-Nya. Agar perjalanan hidup kita tidak miring dan kita dituntun Tuhan di jalan yang kekal karena memang semua kita sedang menuju kepada kekekalan.

Selamat bekerja...

Selamat berkarya...

Selamat melayani...

Tuhan senantiasa menyertai dan memberkati kita. Amin.

Salam dan doa,

Alamta Singarimbun – Bandung