03-Mei-2017
Amsal 3:3
Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu
pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu
Salah satu penyakit saya adalah sering lupa dimana kacamata.
Tidak disiplin meletakkannya di tempat tertentu. Pada saat diperlukan
untuk membaca jadi susah mencarinya. Oleh sebab itu saya beli banyak kacamata
murah dan diletakkan di banyak tempat; di rumah, di kendaraan, di kantor dan di
tas. Tentu sebetulnya cara ini kurang tepat. Banyak biayanya.
Lantas saya melihat banyak teman yang mengalungkan kacamata
di lehernya. Dengan cara seperti ini mereka tidak akan ada masalah dengan soal
lupa dimana letak kacamatanya.
Walau saya tidak mengalungkan kacamata di leher, namun hal
ini menolong saya memahami ayat di atas yaitu mengalungkan kesetiaan di leher.
Mungkin banyak arti dan penerapannya apa maksud mengalungkan kesetiaan di
leher, tapi poin pentingnya adalah bahwa kesetiaan itu amat penting. Jangan sampai kita lupa dan berubah dalam
kesetiaan.
Juga kita sering lupa pesan seseorang atau lupa akan apa
yang harus dilakukan. Untuk itu kita perlu mencatat. Kita perlu menulis. Begitu
jugalah dengan kesetiaan... kita perlu menuliskannya dalam hati kita.
Para sahabat, marilah kita tetap:
• setia kepada Tuhan
• setia kepada pasangan
• setia dalam pelayanan
• setia kepada negara
• setia dalam pekerjaan
• setia dalam persahabatan
Mari tetap setia dalam melakukan apa yang baik dan apa yang
benar.
Wahyu 2:10b
Hendaklah engkau setia
sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
Selamat bekerja dan selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus yang setia menyertai dan memberkati kita. Amin
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar