10-Feb-2018
Filipi 2:3b
Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang
lain lebih utama dari pada dirinya sendiri
Beberapa waktu lalu, ada seseorang mengadakan syukuran karena
memasuki masa pensiun. Dalam pesta tersebut diberi kesempatan kepada salah
seorang satpam menyampaikan kesannya.
Dengan setengah menangis Pak satpam berkata, ”Saya
berterima kasih karena Bapak selalu berkata minta tolong jika menyuruh saya
melakukan kewajiban saya. Bapak selalu mengucapkan terima kasih dalam hal-hal
kecil yang saya lakukan dan tidak pernah merendahkan saya meski saya orang
kecil di sini. Bapak selalu memberi semangat hidup dan semangat kerja kepada
saya. Meski bapak orang yang amat tinggi kedudukannya, tetapi saya merasa
dihargai sebagai satpam di sini... terima kasih Pak!”
Firman Tuhan mengajarkan kita untuk senantiasa rendah hati
serta menganggap orang lain lebih utama.
Seorang pengarang Inggris bernama John Ruskin berkata, ”Ujian pertama dari orang yang benar-benar
hebat adalah kerendahan hatinya"
Rendah hati adalah salah satu kecerdasan rohani. Lawan
rendah hati adalah kesombongan. Kesombongan tidaklah disebabkan oleh karena
memiliki sesuatu yang berharga, atau karena kedudukan yang baik. Sebab ada
orang yang sebetulnya tidak memiliki apa-apa yang berarti, tetapi sombongnya
minta ampun... !!
Sebaliknya ada orang yang memiiki banyak dan unggul dalam
beberapa hal, namun sikapnya menyenangkan dan senantiasa dengan tulus
merendahkan hatinya di hadapan orang lain. Senang rasanya dekat dan bergaul
dengan orang seperti itu.
Kesombongan timbul dari adanya perasaan lebih dari orang
lain. Karena itu memiliki sesuatu yang berharga tidaklah masalah, asalkan jangan ada perasaan lebih.
Teladan kerendahan hati adalah Kristus. Meski Kristus adalah
Tuhan Yang Maha Mulia, namun Dia rela merendahkan hati dan mengosongkan diriNya
datang ke dunia. Dia hidup seolah tak memiliki apa-apa.
Mari kita belajar kepada Kristus untuk merendahkan hati, dan
dicontohkan oleh Yohanes Pembaptis. Yohanes Pembaptis berkata, Ia
harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil (Yohanes 3:30).
Selamat berlibur...
Selamat beraktifitas...
Selamat melayani...
Tuhan memberkati dan menyertai kita.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar