02-Sep-2017
2 Tesalonika 3:3
Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara
kamu terhadap yang jahat.
Kepada siapa kita setia?
Apa artinya kesetiaan kita?
Apa yang kita lakukan sebagai bentuk kesetiaan kita?
Alkitab banyak mengungkapkan dan menyatakan bahwa Tuhan adalah setia.
Dalam kesetiaan-Nya, Dia tidak hanya memberi kebaikan yang kita rasakan yang nampak oleh
mata saja, namun Dia senantiasa beserta
kita. Dia ada di hati kita. Dia memihak kepada kita. Kita dibela-Nya. Tuhan
memberi diri-Nya. Itulah arti kesetiaan Allah.
Keyakinan bahwa Allah setia, membuat kita merasa aman. Ada
damai serta sukacita di hati. Meski mungkin kita berada dalam situasi sulit dan
"tidak beruntung", namun
kita tetap memiliki perasaan tenang. Mental kita kuat. Hidup berkemenangan.
Adalah wajar dan patut bagi kita untuk terus berupaya
meningkatkan kekuatan ekonomi, kekuatan fisik, meningkatkan posisi dan pangkat
serta jabatan. Namun janganlah lupa untuk menguatkan
hati, sebab disinilah sesungguhnya kekuatan kita. Kekuatan dan keteguhan
timbul dari keyakinan kita bahwa Allah setia. Kesetiaan Tuhan menjaga dan
memelihara kita.
Dengan meyakini Allah setia, maka marilah kita juga sama sepertia Dia untuk terus belajar
setia:
Setia kepada Allah...
Setia terhadap panggilan...
Setia terhadap pasangan...
Setia melayani...
Setia kepada negara dan pemerintah...
Setia melakukan apa yang baik...
Dan sebagainya...
Selamat berlibur...
Selamat berakfitas...
Selamat melayani...
Tuhan menyertai dan memberkati kita senantiasa.
Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar