01-Sep-2017
2 Korintus 6:3
Dalam hal apa pun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya
pelayanan kami jangan sampai dicela.
Salah satu yang perlu terus-menerus
kita jaga adalah kehidupan nyata kita setiap hari. Cermati setiap sisi hidup
kita. Janganlah kiranya ada celah yang membuat orang tersandung.
Bahwa kita belum sempurna... iya !
Bahwa kita juga masih saja bergumul melawan kedagingan
kita... benar !
Bahwa kita memiliki kelemahan-kelemahan tertentu... betul !
Namun di tengah-tengah segala bentuk kekurangan kita, mari
kita terus belajar dan siap diajar.
Dengan demikian kita akan semakin disempurnakan. Proses penyempurnaan itulah
yang akan dilihat orang, dan orang itupun akan belajar untuk menjalani proses
penyempurnaan dirinya.
Salah satu pintu
mudah tersandungnya orang lain adalah melalui ucapan dan kata-kata kita;
kata-kata kasar... kata-kata tajam... kata-kata sindiran... kata-kata celaan...
kata-kata hampa dan kosong... kata-kata menjatuhkan... kata-kata berlebihan...
kata-kata candaan yang tidak pada tempatnya... dan sebagainya.
Marilah kita periksa kembali bagaimana kita menempatkan diri
dengan kata-kata sebagai alat penting dalam komunikasi kita.
Kolose 4:6
Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga
kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.
Hal lain yang sering juga membuat orang sering tersandung
adalah ketika kita tidak konsisten
melakukan apa yang kita katakan. Jadi kembali ke kata-kata lagi yaitu
penerapannya sebagai kesaksian hidup.
Janganlah biarkan orang menjadi lemah, bergumul dan menderita
batin atau berpikir aneh tentang
kita dengan ketidakkonsistenan kita.
Wajib kita jaga. Itu sisi dan bagian penting dalam hidup kita.
Marilah kita terus
berperan membawa dan membuat orang tetap semangat mengenal Tuhan...
semangat hidup... semangat melayani... semangat berkarya... semangat melakukan
apa yang baik dan benar.
Itulah panggilan kita.
Selamat berlibur...
Selamat berakfitas...
Selamat melayani...
Tuhan menyertai dan memberkati kita senantiasa.
Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar