Ibrani 10 : 24
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong
dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
Di sebuah daerah wisata terdapat beberapa taman. Taman-taman
itu terpisah satu sama lain. Nama-namanya diberi sesuai dengan jenis warna
bunga yang ada di dalamnya.
Begitu masuk, akan bertemu langsung dengan taman dimana
semua bunga di dalamnya berwarna merah, karena itu taman itu disebut namanya
Taman Merah.
Tak jauh dari situ ada Taman Putih dengan semua bunga di
dalamnya berwarna putih. Jika perjalanan dilanjutkan akan terlihat Taman Ungu
yang berisi tanaman bunga semuanya warna ungu. Selanjutnya akan ditemui Taman
Kuning, Taman Biru dan sebagainya.
Jika masuk ke salah satu taman saja dan berhenti disitu,
akan terasa kurang menarik dan membosankan karena hanya satu jenis warna saja
yang kelihatan.
Yang menarik adalah bila perjalanan terus dilanjutkan hingga
ke sebuah bukit agak tinggi, maka pemandangan dari bukit ini ke arah taman
sungguh menakjubkan. Pemandangan sungguh indah karena seluruh taman kelihatan
coraknya terdiri dari berbagai warna dan sangat bervariasi.
Pengunjung sangat merasa betah di bukit itu. Bila berada di
situ, rasanya waktu cepat berlalu dan ingin tinggal saja di situ untuk
seterusnya. Karena itu orang yang pernah berkunjung ke sana akan merasa
ketagihan dan terdorong untuk berdarmawisata ke sana lagi karena pesonanya
sungguh luar biasa.
Kumpulan manusia bagaikan taman, masing-masing memiliki
keberbedaan dalam setiap hal, baik watak, cara berpikir, profesi, posisi dan
sebagainya. Allah memang menciptakannya demikian; bahwa tidak ada manusia yang
sama persis, semua berbeda satu sama lain. Dalam ketaksamaan tersebut terlihat
Allah sebagai PENCIPTA yang luar
biasa Agung dan Kreatif.
Andaikan dalam keberbedan tersebut manusia saling melengkapi
dan saling mengasihi, alangkah indahnya !
Karena itu kita diingatkan bahwa siapapun kita, khususnya
orang yang telah ditebus dan dipersatukan dalam Kristus, hendaklah kita tetap
menjadi bagian tubuh Kristus sesuai fungsi dan talenta masing-masing. Semua
kita sama dihadapan-Nya karena kita semua ciptaan Tuhan yang diciptakan untuk
kemulian-Nya.
Biarlah Tuhan tersenyum menyaksikan kesehatian dan
kebersamaan kita dalam banyak keberbedaan; karena itulah salah satu pemandangan
indah yang dapat kita persembahkan kepada Tuhan.
Filipi 2:2
Karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati
sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
Selamat belajar
Selamat beraktifitas.Selamat bekerja.
Selamat melayani.
Tuhan memberkat kita senantiasa. Amin.
Teriring salam dan doa,Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar