21-Feb-2018
Mazmur 27:4
Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di
rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
Andaikan Tuhan bilang saat ini kepada kita, "Mintalah kepada-Ku sekarang satu permintaan khusus apa saja yang
kamu mau dan akan segera Kuberikan", kira-kira apa yang akan kita
minta?
Mungkin kita akan bingung, sebab kita pasti memiliki banyak
keinginan. Jangan-jangan yang selama ini tidak menjadi keinginan kita pun,
sekonyong-konyong menjadi keinginan kita tiba-tiba. Misalnya kita ingin jadi
Menteri...
Mungkin kita ingin jadi kaya raya, ingin penyakit sembuh,
bagi kaum muda yang lagi kasmaran ingin cintanya diterima, bagi pedagang ingin
jualannya laris manis, bagi pegawai ingin naik pangkat, bagi yang doyan makan
ingin tiba-tiba di hadapannya terhidang makanan super lezat, dan sebagainya...
banyak hal.
Tapi sayangnya cuma
satu yang Tuhan tawarkan. Barangkali kita bertanya dengan rada paksa, "Cuma satu Tuhan?, bolehkah dua...
tiga... empat...?" Atau kita ingin semuanya tanpa batas apapun boleh.
Dalam hal ini permintaan kita adalah cerminan diri kita. Jadi apa sesungguhnya satu hal khusus itu yang hendak kita minta kepada Tuhan?, dimana
Tuhan segera akan beri.
Daud mengatakan tidak
banyak hal, tapi satu hal saja
keinginan kuatnya yaitu merindukan DIRI
TUHAN. Daun ingin dan rindu kedalaman
hubungan bersama Tuhan. Daud ingin mesra
dengan Tuhan.
Luar biasa!
Doa dan keinginan Daud sungguh amat tepat. Jika Daud dekat dengan
Allah, maka sesungguhnya apa yang baik
akan diberikan dan ditambahkan Tuhan kepadanya sebagai bonus hidup. Ini prinsip penting!
Lihatlah betapa nyamannya Daud merasakan kedalaman
hubungannya dengan Tuhan sehingga dia berkata, "Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah
kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti" (Mazmur
37:25)
Para sahabat, sebagai anak-anak Tuhan, kita diberi
kesempatan meminta apa saja kepada Tuhan, namun
apakah kita rindu memiliki hubungan yang dalam dengan Tuhan?
Sudahkah kita berdoa untuk itu? Sudahkah kita memintanya
secara khusus pula?
Apakah kita menikmati hubungan yang dalam dan mesra dengan
Tuhan?
Apakah kita hanya ingin
pemberian-Nya atau sungguh rindu
diri-Nya?
Kita boleh jawab apa saja... tapi rasa-rasanya Tuhan berkenan akan kualitas kedalaman hubungan kita dengan Dia.
Betapa kayanya
sebetulnya kita bila memiliki kedalaman hubungan yang indah dengan Tuhan.
Betapa miskinnya
sebetulnya kita jika merasa memiliki banyak, namun diri dan hati kita jauh dari
Tuhan.
Selamat belajar...
Selamat bekerja...
Selamat beraktifitas...
Selamat melayani
Tuhan memberkati dan menyertai kita senantiasa. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar