03-Ags-2017
Amsal 2:4-5
Jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya
seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian
tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
Emas atau perak diperolah dari bahan galian. Dari sekian
banyak bahan galian, ada berapa persen kandungan emas atau peraknya? Tentu
berbeda untuk setiap daerah galian, tetapi boleh dijawab dengan kata: sangat sedikit.
Walau sangat sedikit, tetapi harus diupayakan dengan tekun.
Ada tahapan proses yang harus dilakukan. Semakin sempurna prosesnya, semakin
murni emas atau perak yang didapat.
Sebelum emas atau perak diperoleh, pastilah bahan galian itu
tidak menarik. Bagi yang tidak memahami, akan dibuang atau mungkin digunakan
sekedar menimbun lobang dan diinjak-injak.
Begitulah hidup ini. Sering tidak menarik dan terasa jenuh.
Tetapi harus dijalani proses hidup kita masing-masing. Walau sering terasa
sulit dan menyakitkan, hadapilah setiap proses dari satu tahap ke tahap
berikutnya dengan baik. Jangan lari dan
jangan keluar dari proses itu.
Dan adalah kewajiban
bagi kita untuk saling mengingatkan, saling menasihati, saling meneguhkan dan
saling mendoakan. Sudahkah kita lakukan semua ini?, atau minimal salah satupun
tak apalah...
Mungkin tidak tahu kita sedang berada di tahap proses mana.
Tetapi jalani saja terus. Akhirnya nanti kita akan memahami dan mengerti seluruh maksud Tuhan atas diri kita.
Biarlah kita nanti mengangguk-anggukkan kepala seraya berkata, "Ohhhh... ini rupanya maksud Tuhan
buat saya ya..." Bila ini terjadi, maka kita akan puas hidup.
Sama halnya dengan seorang mahasiswa yang sedang mendapat
pelajaran yang sulit. Jangan putus asa!
Harus bertekun belajar. Tanyalah orang yang tahu. Datanglah ke dosennya.
Bacalah bukunya.
Bila akhirnya sang mahasiswa memahaminya, dia akan puas dan sangat
senang. Jika dia orang Jepang, dia akan menganggukkan kepalanya sambil
berkata... bila perlu berteriak keras-keras, " Wakatta... wakarimashita...!!!" Dosennya pun akan
senang dan memberi pujian dengan nilai A.
Mari kita dengan kekuatan penuh dari Tuhan mencari dan
mengejar PERAK harta terpendam
berupa hikmat, pengertian dan takut akan Tuhan serta pengenalan akan Dia.
Biarlah akhirnya kita nanti akan berseru "Wakatta
!... Aku mengerti !" di akhir proses hidup ini.
SEMOGA...
Selamat bekerja...
Selamat beraktifitas...
Selamat melayani...
Tuhan menyertai dan memberkati kita senantiasa.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar