17-Feb-2018
Yohanes 14:1
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah
juga kepada-Ku.
Orang bisa mengatakan uang Rp. 100.000 banyak dan sangat
berarti, tetapi bisa juga orang mengatakan sangat sedikit dan tak
berarti.
Coba saja berikan uang sejumlah itu kepada seorang pengemis
di jalan, pastilah dia sangat senang dan loncat kegirangan. Mungkin itu adalah
pengalaman istimewa bagi dia dan akan diingatnya sepanjang dia hidup. Dia akan
simpan uang itu di tempat khusus. Jika hilang, pasti dia sangat sedih dan akan
dicari-cari terus. Dia merasa sangat kehilangan.
Tetapi jika uang sejumlah itu diberikan ke orang kaya... ya
dia akan terima juga. Setelah menerima dia simpan begitu saja di kantong baju.
Jika nanti tak kelihatan lagi karena terjatuh misalnya, tidaklah dia
gelisahkan. Dia masih punya berlipat-lipat uang jauh lebih banyak.
Pandangan kita akan hidup sangat bergantung kepada hati dan
pikiran... bergantung kepada hati yang merasa-rasakan dan otak yang berpikir;
Hidup ini kita katakan susah... boleh!.
Kita katakan sulit... monggo!.
Kita katakan senang dan menyenangkan... sangat bisa!
Mau kita katakan rumit... ya kita bisa merumit-rumitkannya.
Kita katakan menyenangkan... ya pasti boleh!
Kegelisahan hidup sering muncul karena kita tidak berpegang
erat kepada keyakinan kita yang utuh kepada Tuhan Yesus. Kita terpaku
sepenuhnya kepada diri kita dan apa yang kita lihat di sekeliling kita.
Corak dan cara berpikir serta keputusan kita sering
dipengaruhi oleh orang yang tidak bersandar penuh kepada Tuhan Yesus. Kita
sering minta nasihat dan pendapat kepada orang-orang yang tidak mendasarkannya
kepada kebenaran dan wibawa firman Tuhan yang hidup.
Sebetulnya hidup ini sederhana saja bila kita yakin kepada
Yesus. Yesus berkata dalam ayat di atas agar kita jangan gelisah.* Kita disuruh untuk percaya saja kepada Dia... percaya kepada Yesus.
Rasul Paulus teladan kita berkata,
"Sebab hidup
kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat" (2 Korintus
5:7)
Sahabat yang kekasih, mari kita melakukan 2 hal:
1. Percaya sepenuhnya kepada Tuhan Yesus yang memimpin dan
mengendalikan hidup kita.
2. Lakukanlah yang terbaik dengan segenap hati apa yang
mampu kita lakukan dengan semua talenta dan karunia-Nya.
Apabila 2 hal tersebut sudah kita lakukan, apapun yang
terjadi, jangan gelisah dan jangan takut, sebab kita sudah berada
dalam jalur dan lintasan yang tepat dan benar.
Puji Tuhan !
Selamat Berlibur...
Selamat Beraktifitas...
Selamat Melayani...
Tuhan memberkati dan menyertai kita senantiasa. Amin
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar