18-Mei-2017
Mazmur 27:4
Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di
rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
Andaikan ada orang bertanya kepada kita apa permintaan kita
dan apapun yang kita minta pasti dia berikan... apa permintaan kita?
Andaikan Tuhan saat ini curhat
dengan kita dan Dia bertanya apa permintaan kita, apa yang mau kita minta?
Tentulah banyak... segudang lebih permintaan akan terucap. Tapi Tuhan tanyakan
apa yang menjadi nomor 1? Pasti sulit menjawabnya.
Daud menginginkan dan meminta satu hal yang amat penting dan
terpenting yaitu diam di rumah Tuhan seumur hidupnya... dekat dengan Tuhan dan
berada di dalam hadirat Tuhan.
Keinginan Daud ini menjadi evaluasi kita dalam setiap
doa-doa dan permohonan kita... apakah isi
doa kita lebih cenderung disebut sebagai permintaan? ataukah doa yang kita
naikkan menunjukkan hubungan baik dengan Dia dan mengarahkan kita semakin
dekat dengan Dia?
Tuhan memang mengajarkan kita untuk meminta kepada-Nya apa
yang kita butuh. Namun sebagai anak-Nya, Dia terlebih ingin hati kita dekat dan
menyatu serta berpadu dengan hati-Nya.
Apakah keinginan hati kita terhadap Allah sama dengan
keinginan-Nya terhadap kita?
Bila iya... maka
damai dan berbahagialah kita, karena beresonansi
dan berpadulah cinta kasih mesra
antara Allah dengan kita. Sebab sesungguhnya yang paling kita butuh bukan pemberian-Nya
atas apa yang kita minta, tetapi yang paling
kita butuh adalah Allah itu sendiri.. diri-Nya...
Puji Tuhan... Haleluya... Amin...
Para sahabat...
Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar