04-Sep-2018
Roma 16:19
Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang. Sebab itu
aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap
apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat.
Ada seseorang menanam pepaya di belakang rumahnya. Setelah
beberapa lama, dia melihat pepayanya sudah mulai ada putiknya. Orang ini terus
saja mengamati perkembangan putik ini agar sempurna menjadi buah pepaya yang
ranum dan manis. Dia merawat dan memberi pupuk yang baik. Dan ketika sudah
matang dan memang manis... ini sangat menyenangkan hatinya... berhasil !
Rasul Paulus mengatakan bahwa dia bersukacita atas ketaatan
jemaat Roma. Ketaatan jemaat ini telah terdengar oleh banyak orang. Ketaatan
jemaat ini adalah buah pelayanan Paulus.
Paulus juga mengingatkan agar jemaat ini tidak sekedar taat,
namun juga bijaksana dan bersih serta bebas terhadap apa yang jahat... terus berbuah menjadi semakin sempurna...
bebas dari hama penyakit.
Jika kita mengajarkan kebenaran ke orang lain dan mereka
taat, tentu kita juga sangat senang... itulah buah pelayanan kita.
Demikian juga bila kita taat, maka orang-orang yang
mengajarkannya akan bersukacita... itulah buah
pelayanan mereka. Dan yang paling penting tentunya adalah Allah berkenan atas seluruh buah itu.
Rasul Yohanes juga berkata, "Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar,
bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran." (3 Yohanes 1:4)
Walau ketaatan itu sering susah dan bergumul melakukannya,
namun hal itu indah... teruslah !
Ketaatan akan menjadi kesaksian hidup yang baik. Ketaatan adalah
buah-buah dari iman dan keyakinan
kita.
Oleh sebab itu mari kita terus hidup di dalam Dia, hidup
taat kepada-Nya, sehingga hidup kita berbuah
untuk dipersembahkan kepada "DIA"...
SANG PEMILIK.
Selamat bekerja...
Selamat berkarya...
Selamat melayani...
Tuhan menyertai dan memberkati kita senantiasa.
Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun - Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar