Kedekatan Sesama Pelayanan



03-Sep-2017

Roma 16:21-23
Salam kepada kamu dari Timotius, temanku sekerja, dan dari Lukius, Yason dan Sosipater, teman-temanku sebangsa.
Salam dalam Tuhan kepada kamu dari Tertius, yaitu aku, yang menulis surat ini.
Salam kepada kamu dari Gayus, yang memberi tumpangan kepadaku, dan kepada seluruh jemaat. Salam kepada kamu dari Erastus, bendahara negeri, dan dari Kwartus, saudara kita.

Dari kata-kata salam Paulus, terungkaplah teman sepelayanannya. Mereka menjadi satu tim yang baik dan kuat. Dari ucapan salam itu pula kita mengenal beberapa nama-nama mereka.

Dengan salam hangat Paulus, terpeliharalah hubungan baik mereka. Inilah salah satu rahasia kekuatan pelayanan. Sebab kita sadari akan banyak tantangan yang akan dihadapi, terutama dari sekeliling kita yang tidak meyakini apa yang kita yakini. Kalau bukan sesama kita saling mendukung, siapa lagi yang kita harapkan?

Alangkah indahnya jika sesama pelayan ada kedekatan khusus.

Terkadang dalam pelayananpun ada sikap-sikap tak ubahnya seperti layaknya orang-orang duniawi... ada iri hati... ada perasaan bersaing... ada merasa diri lebih hebat. 

Dalam pelayanan sering bukan lagi kehendak Tuhan yang diutamakan. Ada sikap kurang menghargai dan meremehkan. Tidak merasa penting hubungan baik antar sesama pelayan. Tidak peka dengan hati dan perasaan seseorang yang terluka. Tidak ada inisiatif memperbaiki hubungan yang rusak. Sikap arogansi. Tidak konsisten. Pembenaran diri. Cenderung membela diri bila ada masalah. Inilah sebagian masalah-masalah dalam pelayanan yang harus diperbaiki.

Kiranya salam Paulus kepada para sahabatnya, mengingatkan kita untuk menyadari betapa pentingnya kita bersinergi melayani demi kemuliaan Tuhan.

Selamat Hari Minggu.
Selamat Beribadah.
Selamat melayani.

Tuhan Yesus Kristus menyertai kita. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...