02-Des-2017
Mazmur 146:9a
TUHAN menjaga orang-orang asing, anak yatim dan janda ditegakkan-Nya
kembali
Mungkin banyak di antara kita yang pernah menjadi orang
asing di daerah tertentu. Sebagai orang asing; hak-hak dibatasi, diperlakukan
sebagai warga kelas dua atau lebih rendah. Tidak bisa menduduki posisi tertentu
yang strategis. Jika ada kesalahan atau dipersalahkan, maka rasanya tidak ada
yang dapat membela sepenuhnya. Harus cenderung mengalah dan harus pintar-pintar
membawa diri.
Anak yatim adalah orang yang tidak memiliki ayah sebagai
figur pemimpin dalam keluarga. Seorang merasa aman jika ayahnya ada. Ada
perasaan percaya diri di samping ayah. Jika menjadi anak yatim, terasa sekali
kehilangan figur tersebut.
Seorang ibu yang sudah menjadi janda akan merasa kehilangan
yang mendalam. Pasangan yang selama ini setia mendampingi tidak ada lagi.
Perasaan sepi muncul. Keindahan hidup yang pernah dirajut bersama tinggal
menjadi kenangan indah.
Menjadi orang asing, anak yatim dan janda adalah posisi yang
tidak menguntungkan bagi banyak orang karena merasa ada yang kurang. Perasaan ini begitu kuat di awal-awalnya. Namun
Tuhan yang menjaga... Tuhan yang mengawal... Tuhan yang memelihara... Tuhan
yang membela mereka.
Oleh karena itu siapapun kita yang merasa sebagai orang
asing... sebagai warga yatim... yang telah ditinggal pergi oleh orang yang
dicintai... tetaplah andalkan Tuhan. Tetaplah kuat dan tetaplah berkarya.
Bagi kita yang belum merasakan sebagai orang asing... orang
yatim... ditinggal oleh orang yang dikasihi... perkuatlah diri kita di dalam Tuhan. Sebab tidak selamanya kita
hidup bersama orang yang paling kita cintai di bumi ini. Ada saatnya kita harus
berpisah... kita yang didahului atau
kita yang mendahului... Itu pasti.
Dalam semua hal Tuhan saja yang dapat diandalkan sebagai
Penolong, Penjaga, Pemelihara dan Pengawal yang setia selamanya.
Mazmur 121:5
TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu.
Selamat berlibur...
Selamat beraktifitas...
Selamat melayani...
Tuhan berkati. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar