Malas, Saudara si Perusak



05-Jun-2017

Amsal 18:9 
Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.

Pekerjaan adalah bagian penting dalam hidup ini. Pekerjaan adalah anugerah dan rahmat Allah. Oleh sebab itu hendaklah kita rajin dan tekun bekerja. Orang yang tidak serius dan malas-malasan bekerja dikatakan menjadi saudara si perusak

Kemalasan dapat merusak diri sendiri. Salah satu karakter yang baik adalah kerajinan & ketekunan. Orang yang sukses sering tidak ditentukan oleh kecerdasan, tetapi ditentukan oleh keuletan dan ketekunannya. Orang cerdaspun banyak tidak berhasil karena tidak disertai sifat rajin. Jadi kemalasan merusak orangnya sendiri. 

Kemalasan kita dapat merusak orang lain. Kemalasan dapat menular dan mempengaruhi orang-orang sekitar kita. Betapa sering semangat kitapun turun melihat orang-orang sekitar kita yang bermalas-malasan.... gairah bekerja lemah.

Kemalasan menurunkan hasil dan produktifitas kita. Penyebab hasil yang tidak maksimal adalah hidup yang bermalas-malas. 

Jadi betul-betul memang bahwa kemalasan merusak sifatnya. Karena itu penulis kitab Amsal mengatakan  bahwa orang yang malas adalah saudara si perusak. Tentu tidak enak mendapat julukan ini.

Sebab itu mari kita menjauhi sifat malas. Milikilah sifat rajin. Dengan demikian apapun yang kita kerjakan akan lebih baik. Kita akan lebih puas hidup dengan hasil memuaskan jika kita rajin. 

Marilah kita menjadi pribadi paripurna dengan:
• rajin dan tekun berdoa
• rajin dan tekun belajar
• rajin dan tekun bekerja
• rajin dan tekun melayani

Selamat bekerja dan selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan memberkati kita. Amin.

Teriring salam dan doa dalam kasih-Nya,
Alamta Singarimbun - Bandung

1 komentar:

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...