22-Mei-2017
Markus 3:1-2
Kemudian Yesus masuk lagi ke rumah ibadat. Di situ ada seorang yang
mati sebelah tangannya.
Mereka mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang itu pada
hari Sabat, supaya mereka dapat mempersalahkan Dia.
Dalam pelayanan-Nya, orang-orang Farisi selalu saja
mencari-cari perkara dengan Yesus. Mereka ingin mempersalahkan Yesus agar
dengan cara itu mereka ada alasan untuk menangkap dan menyingkirkan Yesus.
Salah satu adalah persoalan waktu,
dimana Tuhan Yesus sering menyembuhkan pada waktu hari sabat.
Semestinya orang Farisi itu lega dan bersukacita jika ada
orang sakit disembuhkan. Tetapi karena mereka terlalu kaku dengan aturan dan
terlebih mereka ingin menangkap Yesus, pikiran mereka menjadi tertutup dan hati
mereka degil.
Oleh karena Yesus mengalami penolakan luar biasa dari
orang-orang Yahudi, maka kitapun sering berada di tengah-tengah keadaan seperti
itu. Orang tidak lagi melihat tujuan dan niat baik kita. Oleh sebab itu marilah
kita menjaga diri dan seluruh sikap kita agar jangan sampai ada hal-hal
tertentu yang orang lain gunakan sebagai senjata untuk menjebak dan
mempersalahkan kita.
Namun bila kita sudah menjaga diri sebaik-baiknya dan tetap
saja ada orang tertentu menunjukkan penolakannya, maka terimalah itu sebagai perkenan Tuhan untuk kita alami dan Dia
akan memberi kakuatan sehingga kita dimampukan menghadapinya. Dan
tetaplah bersabar dan berbesar hati menerima setiap situasi yang tidak sesuai
dengan harapan kita. Tuhan Yesus akan senantiasa mendampingi kita. Yang jelas
tetaplah berdoa dan berusaha membawa damai Tuhan dimanapun kita berada.
Para sahabat...
Selamat bekerja dan selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan memberkati kita senantiasa. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar