08-Feb-2018
Amsal 14:30
Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.
Hati yang tenang adalah sumber untuk kesegaran dan
kebugaran tubuh. Betapa sering orang tidak dapat tenang bukan karena kekurangan
atau karena tidak punya, tetapi kegelisahan sering muncul dipicu ketika
membandingkan diri dengan orang lain.
Adanya perasaan orang lain lebih baik dan lebih beruntung,
dapat memunculkan rasa iri. Kalaupun orang lebih baik dan lebih beruntung dari
kita, kenapa rupanya?
Terganggukah kita oleh itu?
Amsal mengatakan bahwa iri hati membusukkan tulang. Tulang
adalah pembentuk tubuh. Tulang berfungsi mengokohkan tubuh. Bayangkan kalau
tulang tidak kuat, apalagi bila seperti kata Amsal: busuk, maka apa jadinya? Tanpa tulang, tubuh kita akan menjadi
seonggok daging saja tak berbentuk dan tak berdaya apa-apa.
Walau mungkin tulang kita secara fisik normal dan kuat serta
sering dilatih dengan olah raga teratur, tetapi dalam kondisi hati tidak tenang
bahkan jika ada perasaan iri menyelinap di hati, maka sesungguhnya sedang
terjadi pembusukan tulang.
Kesehatan tubuh dapat terkuras habis bila terus-menerus hati
tidak tenang apalagi dibakar dengki dan iri hati. Yang jelas iri hati adalah
tabiat manusia lama yang harus dibuang dan dikikis habis sampai tuntas.
Iri hati dapat terlihat dan terasa jelas dari
seseorang melalui sikapnya yang ketus atau rasa tak bersahabat. Akan
tetapi sering juga manifestasi iri tidak nampak karena disimpan tersembunyi jauh dalam hati. Tapi efeknya sama saja,
sama-sama membusukkan tulang. Hati-hati
!
Oleh sebab itu mari kita cermati diri.
Dalam hal apa kita tidak puas dan berakibat timbul
ketidaktenangan?
Apakah saat ini rasa iri masih ada tersimpan erat dalam
hati?
Memang rasa tidak puas boleh saja ada, bahkan dalam situasi
tertentu mungkin baik karena dapat memotivasi kita untuk melakukan yang lebih
baik. Tentu ini positif. Namun bila rasa tidak puas itu membawa gelisah
berkepanjangan bahkan memicu iri hati dan dengki... tentu bahaya. Awas pembusukan tulang akan terjadi kata Amsal... ya...
pembusukan tulang keyakinan... tulang iman... tulang pengharapan... tulang
perilaku... dan tulang-tulang lain...
Untuk pembebasan kita dari ketidaktenangan dan perasaan iri,
mari kita belajar terus kepada PRIBADI
AGUNG Yesus Kristus.
Dalam Yesus ada jawaban sempurna dan obat ampuh untuk
beroleh hati yang tenang dan untuk kebebasan dari rasa dengki dan iri. Mintalah
terus kekuatan kepada Yesus. Roh Kudus akan menolong kita.
Percayalah !
Selamat belajar...
Selamat bekerja...
Selamat berkarya
Selamat melayani.
Tuhan menyertai dan memberkati kita.
Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar