24-Apr-2017
Matius 12:37
Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu
pula engkau akan dihukum."
Salah satu faktor utama bagimana orang menilai dan mengingat
kita adalah melalui kata-kata kita... melalui ucapan-ucapan kita.
Pertemanan atau hubungan kita dapat menjadi lebih baik dan
tambah akrab oleh kata-kata positif dan kata-kata membangun yang kita ucapkan.
Sebaliknya betapa sering hubungan jadi buruk dan renggang disebabkan kata-kata
yang tidak pas dan kasar.
Memang benar ada orang yang kata-katanya lemah lembut dan
pintar basa-basi namun hatinya tidak tulus dan jahat. Dan ada pula orang yang
kata-katanya tidak enak tetapi hatinya baik. Ya... memang apapun ada...
Kalau boleh memilih tentu cenderung kita memilih yang
hatinya baik walau kata-katanya tidak enak didengar. Kita berkata,
"Sudahlah... jangan dengar ucapannya, tapi lihatlah hatinya"
Akan tetapi bagaimanapun juga kata-kata kita akan selalu
menjadi introduction... menjadi
pengantar hubungan baik, apalagi dengan orang yang baru dikenal.
Kita haruslah berjuang memiliki kondisi ideal, dimana hati tulus, jernih dan baik yang didukung dan
ditunjukkan oleh ucapan dan kata-kata sejuk menenteramkan.
Sepatutnyalah sebagai murid Yesus kita terus berupaya menuju
kesempurnaan pribadi yaitu hati dan ucapan sempurna untuk
membangun sesama kita. Marilah kita belajar....
Yesaya 50:4
Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya
dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu.
Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Para sahabat...
Selamat berlibur.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus berkati. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun - Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar