19-Apr-2017
Mazmur 75:5-7
Jangan mengangkat tandukmu tinggi-tinggi, jangan berbicara dengan
bertegang leher!" Sebab bukan dari timur atau dari barat dan bukan dari
padang gurun datangnya peninggian itu, tetapi Allah adalah Hakim:
direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain
Tanduk adalah senjata
atau lambang kekuatan bagi hewan
tertentu. Jika bertarung, maka hewan tersebut akan mengangkat dan menggunakan
tanduknya untuk menghabisi lawannya.
Kata tanduk digunakan pemazmur kepada manusia karena Allah
juga memberikan kekuatan atau kemampuan kepada manusia. Semua kita tanpa
kecuali memiliki tanduk kekuatan dan kemampuan. Hanya saja berbeda-beda bentuk
dan besarnya.
Tanduk sebagai kemampuan diberikan Tuhan agar kita gunakan
dengan baik dan tepat. Tanduk kita jangan diangkat tinggi-tinggi melebihi
seharusnya. Tanduk kita jangan diangkat terlalu tinggi sekedar untuk
menunjukkan siapa aku. Jangan
digunakan untuk bertarung dan merendahkan orang.
Di dalam Tuhan, kemampuan kita bukanlah sebagai alat untuk
peninggian diri dan bukan pula untuk mencari penghormatan manusia. Apabila kita
gunakan kemampuan kita dengan baik, maka sesungguhnya Allah sendiri yang akan
menilai dan Dia jugalah yang akan memberikan upahnya. Allah akan
menganugerahkan kehormatan kepada kita pada waktu yang tepat.
Sebaliknya... jika kita mengangkat tanduk kita tinggi
berlebihan, maka bersiaplah akan direndahkan Tuhan... dan itu amat menyakitkan.
Marilah kita hidup berjuang menggunakan kemampuan kita
dengan maksimal bukanlah disebabkan keinginan menerima pengakuan manusia, namun
pengakuan Allah yang kita rindukan. Biarlah kemampuan kita digunakan untuk
mengangkat sesama kita.
Selamat bekerja dan selamat beraktifitas.
Selamat melayani.
Tuhan memberkati kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun - Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar