Kejadian 1:1-2
1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
2 Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita
menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air
Alkitab diawali dengan “Pada mulanya Allah”, memiliki makna
bahwa:
-
Pada mulanya
hanya ada Allah karena Dia kekal adanya.
-
Pada mulanya semuanya tidak ada, hanya ada Allah.
Berarti Allah menciptakan dari
ketidakadaan.
-
Pada mulanya dilanjutkan denga “Allah menciptakan”… bermakna hanya Tuhan yang menciptakan tidak
ada pencipta lain.
Kosong
Bumi ini kosong dan belum berbentuk saat diciptakan pada hari pertama. Maka
Allah dengan teliti dan teratur mempersiapkan dan mengisinya. Mulai ayat 1
sampai dengan ayat 10 Allah mempersiapkan alam semesta untuk bisa diisi, itulah
penciptaan hari pertama sampai dengan hari ketiga, lalu akhir penciptaan pada akhir hari ketiga sampai dengan hari keenam Allah mengisi alam semesta dan focus pengisian dilakukan Allah secara
khusus di bumi.
Allah mempersiapkan alam semesta dengan cara memisahkan ada pada hari pertama sampai dengan hari ketiga:
Penciptaan hari
pertama: Allah memisahkan terang dan
gelap
Penciptaan hari
kedua: Allah memisahkan air dari air
dengan cakrawala (yg dinamai langit)
Penciptaan hari
ketiga: Allah memisahkan air
sehingga ada daratan dan laut
Setelah alam
semesta dipersiapkan oleh Allah maka mulai pada akhir hari ketiga Dia
mengisinya:
Akhir penciptaan
hari ketiga: Allah mengisi daratan dengan berbagai tumbuh-tumbuhan.
Penciptaan hari
keempat: Allah mengisi cakrawala dengan benda2 penerang.
Penciptaan hari
kelima: Allah mengisi dengan burung-burung di udara dan mahluk hidup dalam air.
Penciptaan hari
keenam: Allah mengisi daratan dengan binatang dan puncak adalah penciptaan manusia.
Pada penciptaan
hari pertama sampai dengan hari ketiga Tuhan juga menamai apa yg sudah dia
pisahkan, kemudian penamaan semua yang Tuhan ciptakan pada hari keempat sampai
dengan hari keenam diserahkan Tuhan kepada manusia untuk menamainya(diberikan
kuasa), maka tugas manusia pada awal penciptaan adalah menamai.
Keteraturan
Allah sangat terlihat dalam proses penciptaan. Allah yang teratur menuntut
manusia yang Dia tunjuk menguasai ciptaan-Nya juga teratur.
Mari membedah
Alkitab.
Salam,
Lukas Ginting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar