14-Apr-2017
Lukas 23:35-37
Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin
mengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia
menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih
Allah."
Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur
asam kepada-Nya dan berkata: "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi,
selamatkanlah diri-Mu!"
Bayangkan jika kita jatuh dan kita merasakan sakit dengan
tubuh luka berdarah-darah, lantas orang-orang bukannya menolong, tapi mereka
menyoraki dan mengejek kita... bagaimana perasaan kita? Apa yang akan kita
lakukan?
Mungkin keluar emosi dengan kemarahan meluap, dan jika tidak
bisa melawan, maka kitapun berkata, "Tunggu aja pembalasanku" Akan
ada dendam meluap.
Ketika Yesus digantung di kayu salib dengan kesakitan luar
biasa dan mendalam, orang-orangpun mengejek-Nya. Mulai dari para pemimpin
hingga masyarakat bawah semuanya menghina Yesus.
Para prajurit mengolok-olok Dia.
Orang-orang melampiaskan ketidakpercayaannya kepada Yesus
dengan ucapan kasar.
KEMESIASAN Yesus ditolak mentah-mentah.
Sehubungan dengan itu,
Apa yang dikatakan Yesus?
Marahkah Dia?
Dendamkah Dia?
Apakah kata-kata-Nya menyakitkan?
Tidak... tidak... dan tidak...
Malah Yesus dengan pengampunan sempurna berkata, "Ya
Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat"
(Lukas 23:34a).
Seruan Yesus merupakan ucapan MESIAS... ucapan
menyejukkan... seruan panggilan untuk kita.
Dosa-dosa kitalah yang membuat sengsara Yesus... yang
membuat Dia menderita. Dan... walaupun begitu Dia mengasihi kita. Dia memberi
ampun sepenuhnya.
Para sahabat... marilah kita menerima pengampunan-Nya. Oleh
kematian Yesus kita hidup. Oleh kasih-Nya kita selamat.
Cukuplah orang-orang di sekitar penyaliban Yesus yang
menghina Dia. Saat inipun banyak orang mengolok-olok Dia. Namun bagi kita...
kita membuka hati dan menerima Dia sehingga genaplah ucapan Yesus... KITA DIAMPUNI...
Para sahabat yang kekasih...
SELAMAT JUMAT AGUNG.
Tuhan memberkati kita senantiasa.
Tuhan Yesus mengampuni kita dari segala dosa-dosa kita.
Amin...
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar