Dengar Perhatikan Lakukan Didikan


Amsal 4:1-5
1 Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian,
2 karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku.
3 Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku,
4 aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup.
5 Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku.
Related image
Mari kita kenal dahulu kitab Amsal:
- ditulis Salomo dan beberapa orang yg diberi hikmat oleh Tuhan
- kata kunci hampir sepanjang kitab Amsal adalah HIKMAT
- umumnya berisi kumpulan nasihat yang disajikan dengan gaya bahasa perbandingan atau perumpamaan. 

# Dalam Amsal 4:1-5 bacaan Alkitab kita digambarkan seperti nasihat dan ajaran orangtua kepada anak-anaknya, atau dari seorang yang lebih tua dan berpengalaman kepada seorang yang lebih muda dan kurang berpengalaman. 
Perhatikan ada kata "aku” atau “ku” pada ay. 2-5 adalah gambaran seorang yang lebih tua yang memberikan nasihat dan ajaran kepada seorang yang lebih muda. Isi nasihat serta ajaran dalam bahan Alkitab kita kali ini lebih banyak merupakan cara untuk memperoleh hikmat, yaitu : 
1) Ay. 1, mendengar dan memperhatikan. 
Mendengarkan ajaran ayah dan ibu saja belum cukup untuk menjadi bijak berhikmat, harus dilanjutkan dengan memperhatikan, yaitu memahami dengan hati dan pikiran sampai benar-benar mengerti apa yang diajarkan. 

2) Ay. 2-3, menghargai. 
Menghargai atau tidak meremehkan petunjuk-petunjuk dari orangtua, guru, atau orang yang lebih tua adalah hal yang penting dalam menerima ajaran. Dengan menghargai ajaran atau petunjuk maka kita bersungguh-sungguh dalam menerima ajaran. 

3) Ay. 4, berpegang atau mengingat. 
Hal ketiga yang penting dalam menerima ajaran adalah berpegang atau mengingat semua yang diajarkan orangtua dengan cara melakukannya.
Cobalah mengingat didikan yang diterima dari keluarga (rumah), di sekolah, kemudian di gereja (persekutuan). Berapa banyak didikan yang dapat kita ingat?

4) Ay. 5 merupakan ajakan untuk memilih menjadi bijak berhikmat sesuai dengan Firman Tuhan. 
Untuk menjadi bijak berhikmat dan menghargai didikan harus diawali dengan menghormati dan menaati Tuhan. Dalam menghormati dan menaati Tuhan kita harus mencintai firman-Nya. Maka setiap orang yg berhikmat dari Tuhan adalah orang yang dekat dengan Allah dan mengerti apa yang dikehendaki Allah. Inilah yang membedakan hikmat orang-orang percaya dengan hikmat dunia ini.

Salam
Lukas Ginting

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...