13-Feb-2017
Yohanes 12:24
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke
dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan
menghasilkan banyak buah.
Gandum atau beberapa jenis tumbuhan lain berawal dari biji.
Agar biji dapat tumbuh, maka ada proses yang harus dialami.
Biji harus jatuh
ke tanah. Jatuh merupakan proses yang menyakitkan bagi biji. Setelah itu biji
harus bertemu dengan tanah. Dalam pertemuan dengan tanah, biji mengalami proses
yang tidak kalah sakitnya. Biji berada terasing dalam lingkungan baru yang
mungkin tak disukai.
Biji harus berubah
dan mati. Tidak ada pilihan bagi
biji selain mati. Mati adalah syarat
mutlak bagi biji untuk tumbuh. Jika tidak mati, maka biji tetap satu biji
saja. Dan dalam waktu tertentu memang biji itu akan mati juga, tetapi mati dalam kumpulannya dengan tidak
menghasilkan apa-apa.
Dalam matinya biji... bijipun pecah. Setelah itu barulah
biji mulai menjadi tanaman. Dimulai dari munculnya akar dan tunas untuk cikal
bakal pohon dan daun. Selanjutnya berbuah berlipat ganda.
Syarat utama bagi kita untuk dapat dipakai oleh Allah adalah
seumpama proses biji gandum menjadi tumbuhan. Ada proses...
• Proses yang sering menyakitkan
• Proses perubahan
• Proses yang sering dihindari orang karena memang tidak
enak
• Proses mati bagi diri sendiri
• Proses yang sering tidak singkat tapi panjang. Bahkan juga
sering bertambah-tambah tingkat sulitnya.
Sejauh mana seseorang mau mati bagi dirinya demi tujuan
Allah, sejauh itulah Allah akan memakai dia.
Sebab itu pertanyaannya adalah: "Sejauh mana kita bersedia dan siap mati atas diri sendiri untuk
rencana Allah atas dunia ini?"
Kitalah yang tahu jawabannya atas diri kita... dan tentu
Allah tahu persis.
Para sahabat yang kekasih...
Selamat bekerja dan selamat berkarya...
Selamat melayani...
Allah Bapa memelihara dan memberkati kita. Amin...
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar