02-Feb-2017
Ibrani 11:17
Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak.
Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal
Abraham sudah lama menantikan anak sebagai janji Allah. Pada
saat yang tepat Allah menggenapi janji-Nya melalui kelahiran Ishak. Pastilah
Abraham dan Sarah bersyukur dan amat senang dengan hadirnya Ishak dalam hidup
mereka.
Di saat-saat Abraham menikmati suasana bahagia dengan
anaknya yang terkasih, Tuhan menyuruh Abraham mempersembahkan Ishak. Tentu
perintah ini amat sulit dilakukan dan tak masuk akal. Abraham diuji.
Seandainya kita di pihak Abraham, mungkin kita
bertanya-tanya... apa maksud Tuhan? Apakah Tuhan bercanda? Mungkin juga marah
dan kecewa serta protes kepada Tuhan.
Akan tetapi Abraham rela
mempersembahkan anaknya itu.
Yang menarik di sini adalah Abraham lebih menghargai...
lebih menaati... lebih fokus... lebih mengutamakan... lebih memelihara
hubunganya dengan Tuhan daripada mempertahankan apa yang sedang dia nikmati dan
senangi.
Apa yang dilakukan Abraham
sangat menakjubkan. Di akhir peristiwa ini Allah memuji Abraham.
Mengapa Abraham dapat melakukan perkara menakjubkan seperti
itu?
Ibrani 11:17 diawali dengan kata: KARENA IMAN. Iman dan keyakinan yang memampukan Abraham melakukan perkara
luar biasa. Ini adalah pelajaran besar
dan berharga.
Sebagai manusia, Abrahan juga memiliki kelemahan tertentu,
sebab tidak ada manusia sempurna. Namun dalam tindakan iman kita harus belajar banyak dari Abraham.
Dalam Alkitab tidak banyak tercatat apa kata orang-orang
terhadap Abraham. Hal itu tidak terlalu perlu diungkapkan. Yang lebih penting
adalah apa rencana dan apa kata Allah tentang iman Abraham,
sehingga namanya terukir menghias
Ibrani11:17.
Para sahabat yang kekasih, mungkin dalam pandangan manusia
kita biasa-biasa saja dan tak ada apa-apanya, mungkin juga terpinggirkan... tidak apalah... Namun di dalam
pandangan Tuhan kita dapat melakukan pekerjaan luar biasa dan menarik
perhatian-Nya.
Oleh sebab itu mari kita teladani Abraham dalam pertumbuhan
iman, agar kita juga termotivasi dan dimampukan untuk terus-menerus bersemangat
melakukan perkara besar dalam pandangan
Allah.
Para sahabat yang kekasih...
Selamat bekerja dan selamat berkarya...
Selamat melayani...
Tuhan Allah menyertai dan memberkati kita. Amin...
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar