23-Mar-2017
1 Petrus 4:2
Supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan
manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
Waktu kita hidup ada batasnya. Bagi seorang muda masih
memiliki waktu yang lebih banyak dibanding orang yang sudah lanjut. Ini kata
kita. Tetapi ada juga orang yang masih muda pun tiba-tiba berangkat. Ada juga orang sudah lanjut tetap sehat dan usianya
panjang. Tentu semua kita ingin seperti itu. Sebab itu mari kita jaga diri
baik-baik... jaga kesehatan.
Seberapa sehat dan seberapa kuat serta seberapa panjangpun
Tuhan ijinkan kita hidup, tetaplah hidup kita terbatas. Tetap ada sisa yang kita tidak tahu berapa
jumlahnya sebab ini salah satu misteri. Mungkin 50 tahun... 40 tahun... 20
tahun... 1 tahun... 5 bulan... 3 minggu... 5 hari... ?
Para sahabat... tak perlu kita risaukan berapa lama sisa
hidup kita. Yang penting kita harus tahu dan diingatkan bahwa kita memang
memiliki sisa hidup yang terbatas. Dan terpenting adalah agar sisa hidup yang
masih ada pergunakanlah itu untuk kemuliaan Allah.
Jangan tunda-tunda
lagi untuk berbuat apa yang Allah kehendaki.
Jalanilah hidup
kita dengan penuh syukur.
Milikilah rasa
bahagia bersama Allah.
Jangan menikmati
perbuatan dosa... bertobatlah.
Pilihlah selalu
jalan-jalan Allah.
Mari kita mengabdikan
diri kita dengan segala talenta yang kita miliki yang diperkuat oleh karunia
rohani kita.
Dunia ini hanyalah tempat berkemah saja yang sebentar lagi
akan dibongkar dan kita kembali pulang ke rumah kita yang sesungguhnya. Oleh
sebab itu jangan habiskan waktu, pikiran dan tenaga hanya untuk urusan kemah
saja, tapi pikirkanlah rumah kita yang sebenarnya apa dan dimana.
Dunia ini hanyalah tempat numpang lewat menuju titik final. Di titik final itulah
nanti kita akan ketahui siapa kita sebenarnya dan apa bagian kita yang layak.
Yang melayakkannya adalah Yesus Kristus KEKASIH
JIWA kita.
Jangan sampai di dunia ini kita dielu-elukan dan dikagumi
orang banyak dan orang bilang YES
kepada kita, namun di titik final ternyata Yesus bilang NO.
Para sahabatku yang kekasih... rindukanlah kata YES
dari Tuhan Yesus di titik final nanti dan arahkan hati serta seluruh perbuatan
kita dimana dalam setiap item hidup kita Yesus kelak membubuhkan tulisan pena-Nya dengan kata Yes. Puji Tuhan...
Selamat bekerja dan selamat beraktifitas..
Selamat melayani...
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita. Amin...
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar