27-Jan-2018
Amsal 23:19
Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan
yang benar.
Ibarat seorang bapa, penulis kitab Amsal menyuruh anaknya
untuk mendengar agar bijak.
Apakah kita masih mau mendengar?
Apakah telinga ketika masih terbuka untuk mau mendengar nasihat?
Apakah telinga hati kita masih tetap dalam posisi
dengar-dengaran akan suara Tuhan?
Bayangkanlah kita sedang mendengar suara gendang drum yang
ditabuh dengan keras bercampur dengan jenis alat musik berat lain yang hingar
bingar bertalu-talu. Suara keras membuat kita tidak dapat lagi menangkap dan
menikmati lantunan suara halus piano dan merdunya gesekan biola dari seniman
tingkat tinggi. Musik keras dunia mengendalikan tarian tubuh kita menjadi tidak
karuan.
Riuh dan kerasnya suara-suara musik dunia ini sering membuat
kita tidak peka lagi mendengar suara
halus musik Tuhan yang merdu. Kehendak Tuhan yang semestinya kita tempuh
jadi kabur. Tarian surgawi yang mestinya kita tampilkan berubah menjadi tarian
dunia yang menghentak-hentak. Pemikiran dan tidakan kitapun terbawa dan
dikendalikan suara-suara keras di sekeliling kita.
Kita tidak bisa menghentikan
kerasnya musik dunia ini yang mengajak kita menari tarian serampangan, tapi
kita bisa memilih untuk membuka
telinga agar mendengar musik indah untuk bernyanyi dan menari yang membuat
Tuhan mengangguk dan mengacungkan kepada kita.
Itulah sebabnya mengapa penulis Amsal mengatakan: "Dengarkanlah!..."_ suatu suruhan dari bapak ke anak.
Mari tujukan hati dan pikiran kita untuk mendengar suara
Yesus... untuk menyimak baik-baik apa kata Yesus. Tuhan Yesus tidak hanya mengatakan apa yang benar,
tetapi Yesus adalah KEBENARAN.
Suara-Nya harus kita dengar dan camkan serta jalankan.
Perkayalah perbendaharaan hati kita dengan mendengar dan
melakukan firman-Nya untuk membuat kita semakin berhikmat dan bijak dari hari
ke hari.
Selamat berlibur...
Selamat beraktifitas...
Selamat melayani...
Tuhan memberkati. Amin
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar