24-Jan-2017
Mazmur 20:7-8
Orang ini memegahkan kereta dan orang itu memegahkan kuda, tetapi kita
bermegah dalam nama TUHAN, Allah kita.
Mereka rebah dan jatuh, tetapi kita bangun berdiri dan tetap tegak.
Zaman dahulu, seperangkat kereta dan kuda adalah lambang
kekuatan. Kegagahan raja atau panglima perang dan bala tentara dilukiskan
dengan kelengkapan kereta dan kudanya. Kunci kemenangan di medan laga sering
diukur dengan jumlah kereta dan kuda yang berkualitas.
Dewasa ini bukan lagi kereta dan kuda seperti zaman dahulu
sebagai simbol kekuatan. Ada kereta dan kuda dalam bentuk lain yang dibentuk
manusia sebagai kekuatan fisik. Manusia berlomba-lomba membangun kekuatan
itu.
Tentulah perlu kekuatan fisik dibangun untuk pertahanan
diri. Akan tetapi kekuatan fisik yang dibangun manusia tentu selalu ada
batasnya.
Kita perlu membangun kekuatan lain yang sering terlupakan
yaitu kekuatan jiwa dan rohani. Kekuatan inilah yang akan meneguhkan dan
menyempurnakan kekuatan fisik yang sedang kita bangun. Kekuatan jiwa dan rohani
dibangun dengan kehadiran Tuhan dalam diri kita.
Sejauh dan sekuat apapun kita bangun diri kita, tanpa
kehadiran Tuhan, semua akan rapuh tak mampu bertahan menghadapi pergumulan perang kehidupan yang
terus-menerus kita hadapi.
Oleh sebab itu marilah kita bangun diri kita secara utuh dan paripurna. Dalam keutuhan dan keparipurnaan tersebut, kehadiran dan kebersamaan kita dengan Allah
tetap menjadi yang utama dan prioritas.
Yakinlah bahwa kemegahan
kita bersama Allah membuat kita teguh dan tetap tegak berdiri di tengah
orang-orang yang rebah oleh karena mereka hanyalah mengandalkan kereta dan kuda
buatannya.
Para sahabat yang kekasih...
Selamat bekerja dan selamat berkarya...
Selamat melayani...
Allah Yang Mulia tempat
kita bermegah menyertai dan memberkati kita. Amin...
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar