Kerjarlah Kesalehan Hidup



24-Jan-2018

Mazmur 37:18
TUHAN mengetahui hari-hari orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya.

Sering terlintas dalam pikiran seandainya bumi ini sedikit saja meleset dari lintasannya yang semestinya, apa yang akan terjadi dengan kita?

Andaikan ada planet lain yang salah edar dan mendekat ke bumi ini... terjadi tabrakan... apa yang bakal terjadi dengan kita?

Mungkin kita berkata bahwa hal itu tidak perlu dipikirkan. Hidup ini sudah cukup susah dan memusingkan, ngapain berpikir aneh-aneh seperti itu?

Tapi tak apalah... namanya juga berandai-andai, tentu boleh-boleh saja. Dan tentu apa yang diandaikan bisa terjadi kapan saja di luar dugaan menyentak kita. 

Kemaren ketika sedang asik-asiknya di kelas mengajar, pikiran fokus ke pelajaran, tiba-tiba ada gempa bumi. Banyak yang panik dan takut dan bergegas ke luar ruangan. Inilah contoh betapa sering keadaan yang kita merasa tak perlu dipikirkan dan tak penting diandaikan, bisa datang kapan saja... mengagetkan!

Tentu senang bila yang mengagetkan itu keberuntungan, tapi bagaimana kalau yang merugikan?

Maksud dari semua itu adalah untuk mengingatkan kita akan Tuhan yang berotoritas penuh atas apapun. Dan berkaitan dengan kita adalah bahwa Tuhan memahami seluruh hari-hari kita, sebab Dia yang berdaulat atas diri kita sepenuhnya.

Oleh karena itu, jika memang tidak perlu berpikir rumit akan alam semesta ini, paling tidak marilah berpikir dan berjuang untuk kesalehan hidup yaitu bagaimana agar hidup kita berkenan dan indah dipandang Tuhan. 

Kita tentu tak mampu mewujudkan kesalehan hidup sendirian, kita harus bersama Yesus Kristus, dan ada saling mendoakan dan saling mengingatkan di antara kita.

Pemazmur katakan bahwa milik pusaka orang saleh tetap selama-lamanya. Allah akan berikan itu sebagai bagian kehidupan anak-anak-Nya yang setia.

Mari kita meneliti milik pusaka kita berupa janji-janji Allah.
Renungkanlah janji-janji Tuhan.
Berharaplah tetap akan janji-janji Allah.
Hiduplah berdasarkan janji-janji Allah Bapa kita. 
Imani janji-Nya. 

Sekali lagi... bagian kita dalam menantikan janji-Nya adalah kesalehan hidup

Tetaplah ingat dan yakini bahwa anugerah Allah dalam Yesus Kristus menyelamatkan kita, dan setelah diselamatkan, maka kesalehan hidup adalah buah dari keselamatan itu. 

Tuhan rindu dan inginkan kesalehan hidup anak-anak-Nya.

Selamat menantikan milik pusaka kita akan janji-janji Allah dengan dan di dalam kesalehan hidup...

Selamat belajar...
Selamat bekerja...
Selamat beraktifitas...
Selamat melayani...

Tuhan menyertai dan memberkati kita. 
Amin.

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...