21-Mar-2017
Mazmur 73:28
Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat
perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala
pekerjaan-Nya.
Kemaren adalah hari yang bagi saya sungguh amat istimewa.
Sungguh nyata pertolongan dan perlindungan Tuhan.
Jam 12.00 setelah selesai kuliah di Jatinangor saya pulang
kembali ke Kampus Ganesha. Biasanya pulang-pergi ke sana naik transportasi yang
disediakan kampus. Namun karena telat sebab ada hal penting yang harus
dikerjakan sebelumnya, maka saya nyetir sendiri. Perjalanan lancar.
Pulangnya saya putuskan untuk kembali lewat jalan biasa
saja... tidak lewat toll. Di perjalanan pulang itu mobil terasa aneh, ada
getaran kuat terasa. Saya kira karena mobil diesel dan mobil tua... biasa
ajalah. Namun tiba-tiba getaran semakin kuat dan tiba-tiba berhenti seperti
dipaku lengket tak bergerak. Rupanya gardannya lepas di bagian tengah. Puji
Tuhan... berhentinya tepat di depan bengkel mobil di daerah Ujung Berung.
Untung jalan rada ramai sehingga kecepatan rendah.
Segera pihak bengkel datang menolong. Mobil didorong masuk
ke dalam dan diperbaiki. Betapa repotnya tadi kalau lewat toll. Bahkan menurut
montir, dalam kecepatan tinggi, mobil yang mengalami kerusakan seperti itu
dapat terbanting... dan dapat dibayangkan bila itu dialami.
Bagi saya adanya pemikiran pulang tidak lewat toll kemaren
adalah salah satu bentuk pelindungan khusus dari Tuhan dan itu adalah anugerah.
Juga berhentinya mobil tepat di depan bengkel adalah ekstra anugerah karena praktis. Tuhan
menggerakkan orang-orang yang tidak saya kenal menolong mendorong mobil ke
bengkel, sebab memang mobilnya cukup berat. Walau keluar uang yang menurut
ukuran kantong saya cukup besar juga sebab ada beberapa komponen yang harus
diganti... tak apalah. Toh... itu juga adalah rejeki orang bengkel dari Tuhan
buat mereka melalui saya. Lain waktu Tuhan akan berikan rejeki bagi saya juga. Puji Tuhan...
Para sahabat... dari kisah sederaha ini saya ingin mengajak
kita bersama-sama untuk merenungkan bahwa anugerah
Tuhan sungguh luar biasa. Anugerah tidak selamanya dalam bentuk tercapainya
cita-cita besar kita. Anugerah itu mulai dari hal-hal sederhana yang mungkin
sering kita sepelekan. Tentu hal ini bergantung kepada kepekaan kita dalam
merespons kasih-Nya. Yang jelas anugerah utama adalah keselamatan jiwa kita di dalam Mesias Yesus Kristus.
Oleh sebab itu doa kita...
"Tuhan... beri aku senantiasa kepekaan untuk merespons
anugerah-Mu agar aku dapat merasakan sentuhan kasih-Mu walau dalam bentuk yang
sederhana sekalipun.
Beri aku perlindungan dan kesehatan yang baik serta umur
panjang seturut kehendak-Mu agar aku dapat melakukan apa yang Engkau ingin
kulakukan sesuai panggilan-Mu terhadap diriku yang kecil ini.
Jadikanlah aku menjadi bagian dari orang-orang yang
senantiasa menceritakan pekerjaan-Mu dan mengisahkan kebaikan-Mu kepada banyak
orang.. amin".
Selamat bekerja dan selamat beraktifitas..
Selamat melayani...
Allah Sumber Anugerah menyertai dan memberkati kita. Amin...
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar