03-Mar-2017
Kolose 3:12
Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan
dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati,
kelemahlembutan dan kesabaran.
Dalam beberapa undangan acara tertentu sering ada tertulis
mengenai pakaian yang harus dipakai, misalnya:
• Pakaian: batik lengan panjang
• Pakaian: PDU 1 lengkap
• Pakaian: seragam KORPRI
• Pakaian: bebas dan rapi
• Pakaian: ...............
Ketika tampil dalam paduan suara di gereja, maka
ditetapkanlah pakaian yang harus dikenakan, misalnya kaum bapak memakai baju
putih berdasi dan kaum ibu memakai batik nuansa biru.
Dalam pesta pernikahan, seluruh keluarga ditetapkan memakai
kostum tertentu yang telah disepakati. Sering sekali kaum ibu sangat sibuk
untuk urusan pakaian kebayanya dan pergi ke salon untuk berdandan.
Dalam kampanye juga pakaian menjadi ciri khas kubu
tertentu.
Ketika mendarat di bandara, maka seorang yang dijemput
berkomunikasi dengan penjemputnya. Salah satu yang diberitahu adalah pakaian
mereka masing-masing agar dapat dikenali.
Sebagai orang yang telah dipilih Allah menjadi anak-Nya, apa
kostum yang harus kita pakai? Dengan apa kita dikenal?
Rasul Paulus mengingatkan "ukuran pakaian" seragam yang harus kita kenakan adalah:
• lingkar perut: belas
kasih
• lingkar kerahnya: murah
hati
• lingkar dadanya: rendah
hati
• ukuran dari bahu ke bawah: lemah lembut
• panjang tangannya: sabar
Bila ukuran tersebut kita pakai, maka terasa cocok untuk
dipakai. Orangpun melihat betapa serasinya pakaian kita. Orang-orang akan
bertanya dimana kita menjahitnya.
Dan akhirnya orang akan tahu bahwa yang menjahitnya adalah Yesus. Mereka akan memuji-muji PENJAHITNYA.
Dan syukurlah jika orang-orangpun ramai-ramai datang kepada Yesus untuk
menjahit pakaian mereka. Semakin ramailah kita mengenakan pakaian yang dijahit
Yesus. Puji Tuhan...
Para sahabat... marilah kita mengenakan pakaian seragam kita itu hari ini dan pakailah itu
setiap hari.
Selamat bekerja dan selamat berkarya...
Selamat melayani...
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita. Amin...
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar