23-Jan-2018
Filipi 1:29
Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus,
melainkan juga untuk menderita untuk Dia
Sering diulang-ulang bahwa keselamatan dianugerahkan dan
dikaruniakan kepada kita.
Ketika kita mendapat keberuntungan hidup, sering kita
barucap, "Itu adalah kasih karunia Tuhan"
Tentu saja kita meyakini dan mengaminkannya. Adalah kasih
karunia bagi kita untuk dapat percaya kepada Kristus.
Namun demikian, Rasul Paulus mengatakan bahwa tidak hanya
bagian menyenangkan saja, tetapi bagi kita juga diberikan penderitaan dalam berbagai bentuk sebagai ujian iman. Dan dikatakan
itu adalah kasih karunia.
Terasa aneh mungkin pernyataan ini, sebab yang ada dalam
benak dan pikiran kita mungkin adalah bahwa yang namanya kasih karunia mestilah
sesuatu yang bukan membuat kita
menderita.
Mengapa penderitaan
dikatakan sebagai karunia?
Salah satu alasannya adalah bahwa dengan jalan itulah iman
kita sebagai karunia Allah akan
dimurnikan dan diperdalam serta dipertegas.
Dengan jalan itulah kita semakin mengenal Allah.
Sama halnya ketika kita melihat sebuah sekolah atau
Universitas yang menurut kita amat bergengsi. Mungkin kita adalah lulusan dari
sana. Barangkali sulit masuk ke situ dan kita merasakan jika dapat masuk, itu
adalah kasih karunia.
Setelah masuk, kita harus menempuh beberapa ujian yang
sulit. Untuk dapat ikut ujian, itupun mungkin ada syarat-syaratnya baru bisa...
harus lulus ini... harus lulus itu... ada kelengkapannya. Tetap saja kita
berusaha kan?
Mengapa?
Sebab ujian itu dimaksudkan untuk melengkapi dan mengesahkan
bahwa kita adalah mahasiswanya. Tidak semua orang diuji seperti kita. Tidak
semua orang harus menderita belajar
seperti kita.
Mungkin ada orang yang mau membayar agar ikut ujian sama
seperti kita, tetapi tidak bisa
karena mereka bukan bagian dari Universitas tersebut... bukan
mahasiswanya.
Bagi kita adalah kesukaan sebetulnya jika disertakan ikut ujian.
Kasih karunia bagi kita untuk menempuh ujian. Tinggal sekarang berusahalah
bagaimana caranya agar berhasil.
Tidak semua orang dapat menderita
dalam keyakinannya mengikut Yesus. Tidak semua orang juga dapat dengan tenang
menerima ujian penderitaan dari
Yesus.
Jadi mari kita memandang bahwa penderitaan yang diijinkan Tuhan singgah dalam hidup kita adalah kasih karunia, dan kita harus menang menghadapinya. Luluslah dan
menanglah dengan nilai setinggi-tingginya!
SEMOGA...!
Selamat mengikuti ujian iman buat kita hari ini sebagai
kasih karunia Allah.
Selamat belajar...
Selamat bekerja...
Selamat beraktifitas...
Selamat melayani...
Tuhan memberkati. Amin
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar