18-Jan-2017
1 Korintus 3:12-14
Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu
permata, kayu, rumput kering atau jerami,
sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari
Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana
pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat
upah.
KADO...
Kita sering memberi kado kepada orang dan juga menerima kado
dari orang lain sebagai hadiah, tanda ucapan selamat, penghargaan,
kenang-kenangan atau maksud lain.
Perhatikanlah ketika orang membuka kado. Kebanyakan orang
tidak bersabar dan penasaran apa isi kado itu. Kado yang dibungkus dengan rapi
dibuka. Bungkusnya dirobek-robek
hingga rusak. Bungkus itu kemudian dibuang. Tinggal isinya saja yang diambil
dan disimpan atau digunakan.
Padahal ketika kado itu dibungkus, besar juga usaha orang
untuk melakukannya. Dipilih kertas kado yang baik dan menarik. Kertas itu
disesuaikan dengan besarnya kado. Dilakukan pemotongan, diklem, dilipat dan
diselotip atau dilem. Bahkan sering ditambah lipatan berseni dan hiasan
menarik. Akhirnya jadilah kado yang indah dipandang mata.
Namun seberapa indahpun bungkus kado itu telah dibuat...
akhirnya bungkus yang rapi dirobek-robek juga.
Hidup kita juga adalah ibarat kado yang pada suatu saat
nanti akan dibuka. Apa isi kado hidup kita... apa yang kita bangun dalam hidup
kita akan segera kelihatan di Takhta-Nya.
Tidak ada yang tersembunyi.
Tubuh luar kita ini sebagai bungkus kado... betapapun
gagahnya... betapapun cantiknya... betapapun indahnya... semua akan lebur
menyatu dengan tanah. Syukur-syukurlah kalau jasad kita awet menjadi fossil
yang kelak akan diteliti oleh para ahli dan tersimpan di museum menjadi
pajangan dan ditonton banyak orang. Tapi bagi kita sendiri apalah artinya?
Oleh sebab itu marilah kita bijak. Kita memang perlu
memperhatikan tubuh kita dan merawatnya dengan baik seumpama bungkus kado.
Namun adalah terlebih perlu memperhatikan apa yang kita bangun dalam hidup kita
sebagai isi kado yang
bernilai.
Bangunlah terus hal-hal yang bersifat kekal dalam hidup kita sebagai isi
kado yang kelak kita persembahkan kepada BAPA SANG PENCIPTA.
Para sahabat yang kekasih...
Selamat bekerja dan selamat berkarya...
Selamat melayani...
Allah Bapa yang sedang menantikan isi kado yang indah menyertai dan memberkati kita. Amin...
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar