Anda pasti sering mendengar bahwa manusia sangat istimewa saat diciptakan, tapi bagian Alkitab yang mana yang menyatakan manusia itu istimewa?
Kej. 1:11 Penciptaan tumbuh-tumbuhan, Tuhan berfirman kepada tanah.
Kej. 1:20 Penciptaan mahkluk dalam air, Tuhan berfirman kepada air.
Kej. 1:24 Penciptaan mahkluk di darat, Tuhan berfirman kepada bumi.
Berbeda dengan saat menciptakan manusia,
Tuhan ternyata berfirman kepada diriNya sendiri.
Kej. 1:26-27. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut
dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas
segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut
gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan
diciptakan-Nya mereka.
Jagat raya
sangatlah luas, matahari saja yang sangat besar dibandingkan bumi menjadi
sangat kecil jika dibandingkan dengan jagat raya. Namun dalam 6 hari penciptaan
segala sesuatu ternyata 4 hari digunakan Tuhan untuk mengatur dan mengisi bumi.
Mengapa Tuhan memfocuskan penciptaan dengan mengatur dan mengisi bumi?
Jawabannya
adalah karena manusia Dia tempatkan di bumi, dan nyata sekali saat penciptaan
dinyatakan Tuhan lengkap dengan pernyataan “sungguh amat baik”. Penciptaan
lengkap dan selesai saat manusia Tuhan ciptakan.
Lalu bumi yang
Tuhan ciptakan dia kuasakan kepada manusia untuk menguasainya.
Kej. 1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:
"Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu,
berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala
binatang yang merayap di bumi."
Begitulah
istimewanya manusia saat penciptaan, namun keistimewaan
itu rusak sekejap saat timbul keinginan dalam hati manusia untuk menjadi
seperti Tuhan dengan puncaknya adalah saat manusia itu memakan buah yang
dilarang Tuhan.
Namun
terpujilah Tuhan, dengan kasih karunia-Nya Dia rela menyerahkan Anak-Nya yang
tunggal untuk menjadi korban penghapus dosa dan pendamaian antara manusia
dengan Tuhan sehingga keistimewaan
manusia dikembalikan bagi orang-orang yang mau menerima Tuhan Yesus sebagai
Tuhan dan Juru-selamat, Juru-damai yang Agung.
Semangat
Mempelajari Alkitab, Tuhan memberkati.
Lukas Ginting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar