Satu Kasih-Satu Jiwa-Satu Tujuan



17-Mar-2017

Filipi 2:2
Karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan

Sering terjadi kecoa yang sudah mati, dalam waktu sekejap hilang lenyap. Setelah diteliti, rupanya kecoa itu sudah berpindah tempat dibawa oleh sekumpulan semut. Tubuh semut jauh lebih kecil, tapi mampu membawa kecoa yang lebih besar karena pasukan semut itu berkerja sama dengan baik. Terlihat yang di depan menarik dan yang di belakang mendorong. Mereka tidak tarik-tarikan dan tidak dorong-dorongan. Mereka berpadu ke arah yang sama, sehingga kekuatan kecil menjadi besar.

Dalam komunitas apapun, sering bukanlah kekuatan personal yang utama, tetapi kekompakan sebagai penentu sukses. Persoalan kita sering bukanlah seberapa kuat kita, tetapi apakah arah kita sama. Yang kecil searah jika dijumlah menjadi besar, namun yang besar berlawanan tak berdaya apa-apa.

Oleh sebab itu marilah kita tidak sekedar menambah-nambah kekuatan saja, namun jadilah kita bijak memperhatikan arah kita. Hal ini dapat kita praktekkan;
• Dalam rumah tangga: ayah-ibu-anak kompak dalam kebaikan dan kebenaran
• Dalam dunia kerja: pimpinan-anak buah bertujuan sama dalam visi yang telah ditetapkan
• Dalam pelayanan: para hamba-Nya dengan jemaat sehati sepikir dalam kehendak Allah
• Dalam organisasi: pengurus-anggota kompak
• dan sebagainya. 

Marilah perhatikan peran kita dalam setiap komunitas dimana kita ada. Jangan kalah dengan semut. Biarlah kehadiran kita membawa sesuatu yang membuat nilai tambah meski mungkin kecil. Puji Tuhan.

Selamat bekerja dan selamat berkarya...
Selamat melayani...

Tuhan menyertai dan memberkati kita. Amin...

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun - Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...