10-Jan-2017
Matius 5:9
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut
anak-anak Allah.
Salah satu peran kita sebagai anak-anak Allah adalah membawa
damai. Kita diberi satu tugas yang amat mulia yaitu menghadirkan damai. Kita membawa damai di dalam keluarga... di
keluarga besar kita... di lingkungan tempat tinggal kita... di tempat kerja
kita. Di mana saja kita berada... bawalah damai.
Kehadiran kita hendaknya membawa suasana rukun dan damai.
Alangkah berbahagianya bila orang merasa damai dengan kehadiran kita. Orang
merasa damai dan tenteram dengan kata-kata kita...dengan perbuatan kita. Bahkan
bahasa tubuh kitapun orang merasa damai.
Para sahabat... dengan penyebab dan alasan tertentu, mungkin
banyak kita gagal menghadirkan damai. Tidak apa-apalah... marilah kita coba
lagi berupaya. Dan tentunya langkah awal
adalah terimalah damai dari Allah di
dalam Yesus... itu syarat utamanya.
Saat ini mungkin ada hubungan kita yang sedang tidak
harmonis dengan orang lain, bahkan mungkin dengan orang yang paling dekat
dengan kita ada keretakan. Hal itu adalah sering dan biasa terjadi. Hal itu
sangat alami terjadi di antara kita.
Walau kita dibatasi
sifat alami, namun marilah kita tidak statis
dalam sifat alami kita, tetapi mari
kita bergerak dinamis ke sifat surgawi sebagai sifat anak-anak Allah.
Usahakan damai. Buat dan tempuhlah jalan damai. Paling tidak berdoalah agar Tuhan memampukan kita
pada saat yang tepat nanti untuk berdamai dengan orang yang sedang bermasalah
dengan kita. Berbahagialah jika kita memahami ini dan melakukannya.
Salam damai bagi kita
semua.
Selamat bekerja dan selamat berkarya...
Selamat melayani...
Allah SUMBER DAMAI
menyertai dan memberkati kita... Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar