10-Mar-2017
Matius 20:28
Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk
melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak
orang."
Tuhan Yesus menegaskan kedatangan-Nya adalah untuk melayani.
Puncak pelayanan-Nya adalah memberikan diri-Nya... memberikan nyawa-Nya. Dia
memberikan apa yang paling berharga.
Tuhan Yesus sudah memberikan apa yang paling mahal. Oleh sebab itu kita adalah orang yang berhutang.
Hutang kita adalah hutang nyawa. Apapun yang kita berikan, sesungguhnya tidak
akan pernah sanggup untuk melunasi hutang besar kita kepada Yesus.
Oleh sebab itu marilah kita tidak menghitung-hitung apa yang telah kita lakukan, sebab kita
hitungpun tidak akan pernah melampaui apa yang telah Dia berikan.
Marilah kita tetap memiliki hati dan jiwa seorang pelayan.
Marilah kita lebih memerankan hidup kita sebagai seorang yang melayani dalam setiap tanggung jawab,
pekerjaan dan profesi kita. Kata kunci
bagi seorang pelayan yang baik adalah kepuasan
bagi siapa saja yang dilayaninya. Biarlah itu terjadi bagi setiap
kita.
Marilah kita tanpa kenal lelah menjadi abdi Tuhan... menjadi abdi
Negara... menjadi abdi keluarga...
menjadi abdi masyarakat...
mengabdikan diri bagi sesama kita.
Selamat bekerja dan selamat berkarya...
Selamat melayani...
Allah Bapa menyertai dan memberkati kita. Amin...
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar