06-Jan-2017
Amsal 18:9
Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari
si perusak.
Apapun profesi dan pekerjaan seseorang tidak masalah asalkan
mendatangkan manfaat bagi dirinya dan bagi orang banyak. Seperti apapun posisi
kita dalam dunia kerja, haruslah disambut dan disyukuri. Semua tingkatan
memiliki arti dan mulia.
Penyakit yang harus diberantas dalam pekerjaan adalah kemalasan. Siapapun dan apapun
pangkatnya dalam pekerjaannya, jika dia bermalas-malas, dujuluki dan dianggap
sebagai perusak. Maukah kita dicap sebagai perusak?
Orang yang malas akan merusak dirinya dan merusak teman
sekerjanya juga. Kemalasan dapat menular bagaikan virus penyakit. Kemalasan
tidak produktif, karena itu sifat malas harus dijauhi.
Ada banyak kegagalan bukan karena kurang pengetahuan...
bukan karena kurang mampu, tetapi karena malas... karena manja... karena ingin
bersenang-senang saja dalam hidup ini... tidak mau kerja keras... tidak tekun.
Jangan sampai malas menjadi perilaku dan kebiasaan kita. Buanglah sifat malas.
Orang yang biasa-biasa saja namun rajin akan lebih berhasil dan lebih dibutuhkan
daripada orang yang pintar tapi malas.
Marilah kita lebih tekun dan lebih rajin untuk bekerja. Kita
harus lebih sungguh-sungguh dalam setiap tugas dan tanggung jawab kita
masing-masing.
Kita sesungguhnya bukan sekedar bertanggung jawab kepada
manusia sebagai pimpinan kita, tetapi kita bertanggung jawab kepada Allah,
sebab pekerjaan kita datangnya dari Tuhan dan pekerjaan adalah berkat-Nya. Oleh
sebab itu bekerjalah dan berkaryalah dengan
hati.
Ayo semangat...!
Tuhan memberkati kita senantiasa... Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar