04-Jan-2017
Amsal 20:15
Sekalipun ada emas dan
permata banyak, tetapi yang paling berharga ialah bibir yang berpengetahuan.
Emas dan permata sangatlah berharga.... sering dianggap
sebagai lambang kekayaan. Orang yang memiliki banyak uang sering
menyimpan hartanya dalam bentuk emas dan permata. Orang-orang tertentu sering
menggunakannya sebagai kado atau hadiah dan tentu yang menerimanya sangat
senang.
Emas dan permata dipakai untuk berbagai tujuan, antara lain
adalah untuk mempercantik diri. Untuk membuat penampilan lebih anggun dan
menarik. Untuk membuat perhatian orang tertuju kepada pemakainya. Status orang
sering dinilai dari banyaknya emas dan permata yang melekat dalam dirinya.
Emas dan permata sebagai perhiasan sering dibicarakan di
antara kalangan tertentu dan menjadi bisnis yang menguntungkan.
Berharganya emas dan permata tidak diragukan lagi. Semua
kita pasti ingin memilikinya. Akan tetapi pagi ini kita kembali diingatkan
sesuatu yang sangat bernilai bahkan penulis Amsal mengatakan lebih berharga dari emas dan permata...
itulah bibir berpengetahuan... kata-kata yang membangun... ucapan yang
keluar dari hati yang tulus dan membangun sifatnya.
Oleh sebab itu para sahabat yang kekasih... mungkin kita
memiliki hanya sedikit emas dan permata, bahkan mungkin tak punya sama sekali.
Tak apalah... jangan kecil hati... jangan merasa diri miskin. Kita dapat
memiliki harta yang indah dalam bentuk lain yakni sikap dan karakter melalui
kata-kata hikmat. Pakailah kata-kata baik itu sebagai perhiasan kita dan
bangunlah orang- orang dengan itu agar mereka merasa dirinya berharga.
Berkata-katalah dengan ramah, santun dan tepat yang membuat
orang-orang bangkit dan optimis. Biarlah kata-kata kita menjadi *obat* yang
manjur.
Efesus 4:32
Tetapi hendaklah kamu
ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni,
sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Para sahabat...
Selamat bekerja dan selamat berkarya...
Selamat beraktifitas...
Selamat melayani...
Tuhan memberkati kita... Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar