03-Jan-2017
Efesus 6:8
Kamu tahu, bahwa
setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu
yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.
Kita diselamatkan oleh kasih
karunia dan anugerah Allah,
bukan oleh karena perbuatan.
Tetapi kita harus ingat bahwa Tuhan ingin kita berbuah
dengan berbuat kebaikan. Kita jangan menjadi pasif dan tinggal diam dengan alasan telah diselamatkan. Allah rindu
agar kita menjadi aktif dan bergerak dalam berbuat baik.
Ayat di atas mengatakan bahwa orang yang berbuat baik akan
menerima upah dari Tuhan. Apa
upahnya? Tak perlu kita pikirkan apa upah kita, sebab kita bukan orang
upahan... kita adalah anak-anak Allah.
Paling tidak kita akan merasakan ada damai dan sukacita
ketika kita berbuat baik. Dan perasaan damai itu jauh lebih penting dan lebih
indah dari pada apa yang kita pikirkan sebagai upah-upah perbuatan baik kita.
Oleh karena itu mari kita berpikir, berencana, berupaya dan
terus melakukan apa yang baik dan benar di hadapan Allah.
Ada pernah seseorang berkata, "Adalah baik menjadi
orang penting, tetapi lebih penting
menjadi orang baik"
Jangan pernah berhenti melakukan apa yang baik. Senangkanlah hati Allah dengan perbuatan
baik kita.
Saya teringat akan apa yang dikatakan firman Tuhan tentang
betapa pentingnya kita melakukan apa yang baik...
Efesus 2:10
Karena kita ini buatan
Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang
dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Wahyu 14:13
Dan aku mendengar
suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang
mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh,
"supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala
perbuatan mereka menyertai mereka."
Para sahabat...
Selamat bekerja dan selamat berkarya...
Selamat melayani...
Immanuel... Tuhan
beserta kita... Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar