07-Jan-2018
Efesus 4:23-24
Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan
manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan
kekudusan yang sesungguhnya.
Dalam sebuah sirkus, orang terpesona melihat seekor anjing
pintar. Anjing ini tahu angka-angka dan bisa berhitung.
Ketika instrukturnya menulis dalam papan 3+4=?, maka anjing
pintar ini mencari angka-angka dalam tumpukan, lalu dia memilih angka 7. Hebat!
Kemudian seorang penonton disuruh maju ke depan. Penonton ini
kemudian menulis di papan: 8-6=?. Anjing ini kemudian mengambil angka 2. Luar
biasa!
Penonton lain disuruh maju dan menulis angka 5+9=?. Anjing
mengambil angka 14. Lalu ditulis 10-10=? Lagi-lagi anjing ini benar... dia
ambil angka 0.
Seluruh penonton bertepuk tangan kagum. Anjing inipun
diusap-usap oleh instruktur dan diberi upah makanan yang pasti nikmat bagi sang
anjing.
Walau angka yang diberikan dibatasi dari 0 hingga 20 dan
operasi hitung hanyalah tanda - dan +, tetapi anjing itu telah berhasil dan
sangat istimewa. Tentu tidak diberikan hitungan yang rumit-rumit berupa
diferensial dan integral... tidak!
Ketika menonton sirkus tersebut, terpikir dalam benak...
pastilah semua itu butuh latihan banyak. Instruktur harus bersabar melatih dan
anjing itupun dalam latihan pastilah banyak gagal-gagalnya... tapi harus terus
dilatih hingga berhasil. Tentulah tidak bisa bagitu anjing itu lahir, lalu
tuannya menulis angka di papan dan anjing langsung bisa... tidak!
Pertunjukan anjing menghitung itu menjadi salah satu acara
yang paling disukai penonton di antara sekian banyak suguhan dan atraksi
menarik dalam sirkus.
Pertunjukan sirkus itu merupakan suatu ilustrasi bagi kita untuk mengingatkan bahwa kita pun perlu
berlatih. Kita harus melatih diri dengan hal-hal baik. Kita perlu mempelajari
firman Tuhan.
Ketika kita lahir
baru, maka status kita sudah menjadi anak-anak Allah. Namun watak kita
perlu terus diperbaharui. Kita perlu bertumbuh hingga kuat dan berbuah.
Kehidupan kita dengan segala macam tantangannya adalah dunia latihan kita. Kita harus menang.
Tuhan Yesus adalah INSTRUKTUR AGUNG
kita. Dalam pelaksanaannya, Tuhan memakai manusia melatih kita.
Alkitab adalah buku
teks kita. Buku rohani yang baik, renungan-renungan, dan sebagainya...
adalah aplikasi buku teks yang dapat
menolong kita. Dan paling penting adalah Roh Kudus menuntun kita. Dunia nyata
menjadi ruang kelas dan laboratorium belajar kita.
Marilah kita terus serius bertumbuh. Tekunlah belajar...
belajar kehidupan. Dengan demikian kita semua akan menjadi mutiara-mutiara dan
permata Allah. Rasul Paulus mengatakan: roh
dan pikiran kita dibaharui.
Akhirnya kita tidak hanya berstatus baru saja di dalam Yesus,
tetapi faktanyapun kita akan menjadi anak-anak Allah yang hidup yang dibaharui
dalam kebenaran. Tuhan mau seperti itu.
Puji Tuhan...
Selamat hari Minggu...
Selama Beribadah...
Selamat belajar dan berlatih kehidupan...
Tuhan menyertai dan memberkati kita.
Roh Kudus menuntun dan membimbing kita.
Amin.
Teriring salam dan doa,
AlamtaSingarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar