Yesaya 30:15b
Dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.
Banyak hal dalam hidup ini yang dapat membuat kita risau dan
gelisah. Dalam cita-cita dan keinginan... dalam membina hubungan dengan orang
yang mungkin terasa kurang harmonis... dalam krisis penyakit... dalam kegagalan... dalam merasa tertinggal dan berkompetisi dengan orang... dalam
merasa ada ancaman... dalam perasaan tertekan... dalam banyak hal...
Anehnya terkadang adalah meski apa yang diinginkan tercapai
atau lepas dari pergumulan, perasaan senang hanya sebentar, dan setelah itu
muncul lagi kegelisahan baru karena keinginan barupun datang dan masalah baru
datang... bahkan bisa lebih besar.
Kegelisahan timbul karena keadaan dan persoalan hidup ini
tidak dapat dikendalikan dengan kemampuan kita. Kita sering harus ikut
sistem... harus ikut aturan... harus alami kejadian yang bukan keinginan dan
maunya kita... datang penyakit yang di luar dugaan... kehilangan sesuatu yang
kita jaga-jaga... dan sebagainya.
Kegelisahan sering tidak membawa perubahan apa-apa.
Kegelisahan bahkan sering menambah dan memperkuat masalah yang sedang dihadapi
bagaikan bola salju. Pikiran semakin kusut dan letih fisik.
Pagi ini kita diingatkan dan diajak untuk bersikap tenang
dan percaya sepenuhnya kepada tindakan Tuhan. Dikatakan oleh nabi Yesaya bahwa dalam ketenangan hati dan percaya kepada Tuhan menjadi kekuatan kita.
Seperti batu karang yang sanggup dan kuat memecah hantaman
gelombang laut, begitulah kiranya kekuatan ketenangan hati dan percaya
kepada Tuhan dalam diri kita yang sanggup memecahkan masalah kita saat ini dan
memecahkan masalah kita di masa depan.
Ke depanpun tak akan pernah habis-habisnya persoalan dan
masalah kita. Selalu akan ada ujian-ujian iman. Selalu akan ada tantangan baru
dan sering berbarengan dengan sisa tantangan lama yang belum juga selesai...
begitulah rupanya rumus dan dalil hidup.
Akan tetapi di tengah-tengah itu semua kita sangat bersyukur
sebab kita memiliki Tuhan Yesus dan kita milik-Nya. Bersama Yesus kita hadapi
semua pergumulan dan tantangan hidup. Bersama Bapa di Surga kita lewati batu
dan kerikil hidup dengan manis.
_Bersama-Mu Bapa kulewati semua..._
Selamat belajar...
Selamat bekerja...
Selamat beraktifitas...
Selamat melayani...
Tuhan Yesus memberkati.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar