Tinggal Tenang dan Percaya

17-Jan-2018


Yesaya 30:15b
Dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.

Banyak hal dalam hidup ini yang dapat membuat kita risau dan gelisah. Dalam cita-cita dan keinginan... dalam membina hubungan dengan orang yang mungkin terasa kurang harmonis... dalam krisis penyakit... dalam kegagalan... dalam merasa tertinggal dan berkompetisi dengan orang... dalam merasa ada ancaman... dalam perasaan tertekan... dalam banyak hal...

Anehnya terkadang adalah meski apa yang diinginkan tercapai atau lepas dari pergumulan, perasaan senang hanya sebentar, dan setelah itu muncul lagi kegelisahan baru karena keinginan barupun datang dan masalah baru datang... bahkan bisa lebih besar.

Kegelisahan timbul karena keadaan dan persoalan hidup ini tidak dapat dikendalikan dengan kemampuan kita. Kita sering harus ikut sistem... harus ikut aturan... harus alami kejadian yang bukan keinginan dan maunya kita... datang penyakit yang di luar dugaan... kehilangan sesuatu yang kita jaga-jaga... dan sebagainya.

Kegelisahan sering tidak membawa perubahan apa-apa. Kegelisahan bahkan sering menambah dan memperkuat masalah yang sedang dihadapi bagaikan bola salju. Pikiran semakin kusut dan letih fisik.

Pagi ini kita diingatkan dan diajak untuk bersikap tenang dan percaya sepenuhnya kepada tindakan Tuhan. Dikatakan oleh nabi Yesaya bahwa dalam ketenangan hati dan percaya kepada Tuhan menjadi kekuatan kita.

Seperti batu karang yang sanggup dan kuat memecah hantaman gelombang laut, begitulah kiranya kekuatan ketenangan hati dan percaya kepada Tuhan dalam diri kita yang sanggup memecahkan masalah kita saat ini dan memecahkan masalah kita di masa depan. 

Ke depanpun tak akan pernah habis-habisnya persoalan dan masalah kita. Selalu akan ada ujian-ujian iman. Selalu akan ada tantangan baru dan sering berbarengan dengan sisa tantangan lama yang belum juga selesai... begitulah rupanya rumus dan dalil hidup. 

Akan tetapi di tengah-tengah itu semua kita sangat bersyukur sebab kita memiliki Tuhan Yesus dan kita milik-Nya. Bersama Yesus kita hadapi semua pergumulan dan tantangan hidup. Bersama Bapa di Surga kita lewati batu dan kerikil hidup dengan manis.

_Bersama-Mu Bapa kulewati semua..._

Selamat belajar...
Selamat bekerja...
Selamat beraktifitas...
Selamat melayani...

Tuhan Yesus memberkati.
Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RENUNGAN

KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB

11 April 2024   KRISTEN PROGRESIF vs AJARAN ALKITAB   Beberapa hari ini kita dimarakkan dengan viralnya video yang menayangkan wawancara den...